Bertahun-tahun Menganggur, Puluhan Kendaraan Dinas Memprihatinkan

Bertahun-tahun Menganggur, Puluhan Kendaraan Dinas Memprihatinkan

KORANBERNAS.ID, KLATEN--Puluhan unit kendaraan dinas pengawas dan penilik sekolah di Kabupaten Klaten diamankan di belakang Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten. Pengamanan dimaksudkan agar aset milik Pemkab Klaten itu tidak hilang atau disalahgunakan.

Sepeda motor merk Suzuki berwarna merah dan biru itu sudah bertahun-tahun diamankan. Bahkan akibat terlalu lama diparkir dan tidak dirawat itu justru membuat kondisinya memprihatinkan. Tidak hanya bagi kendaraan, tapi juga lokasi penyimpanan kendaraan yang kini ditumbuhi rerumputan.

Tidak diketahui secara pasti berapa jumlah sepeda motor yang diamankan di belakang kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten itu. Sebab, ada yang menyebut puluhan unit dan ada juga yang menyebut ratusan unit. Tetapi ada juga yang menyebut masih ada yang belum diamankan sama sekali karena masih dibawa pemakai.

“Benar, sepeda motor itu dulunya kendaraan dinas pengawas dan penilik sekolah. Kalau memang benar-benar mau diamankan, harusnya jumlahnya ratusan unit. Tapi benarkah sudah semuanya diamankan,” kata salah seorang sumber resmi di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten, Jumat (3/6/2022).

Sumber yang keberatan disebutkan identitasnya itu menambahkan, kendaraan dinas itu sebenarnya sudah lama diamankan sejak Dinas Pendidikan masih berkantor di tempat lama (dekat bangjo Tegalyoso Kecamatan Klaten Selatan). “Begitu Dinas Pendidikan pindah kantor, sepeda motor itu ikut diangkut,” ujarnya.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten Yunanto membenarkan sepeda motor dinas yang menumpuk di belakang kantornya adalah bekas kendaraan dinas pengawas dan penilik sekolah.

Ketika ditanya berapa jumlah sepeda motor yang diamankan, Yunanto yang juga Plt Kepala Dinas Pendidikan itu menjawab tidak tahu pasti. Namun kata dia, hampir semua sepeda motor itu kondisinya sudah tidak layak pakai karena faktor usia.

“Sepeda motor itu diamankan karena banyak yang sudah pensiun. Karena itu aset pemda, ya harus diamankan,” katanya.

Saat ini jumlah pengawas sekolah di Kabupaten Klaten sangat tidak ideal karena hanya ada 29 orang. Idealnya harus ada 50-an orang pengawas sekolah. Penilik sekolah yang ada saat ini hanya 20-an orang karena di Klaten ada 560 SD. (*)