Belik Niten Digadang Jadi Ikon Trirenggo

Belik Niten Digadang Jadi Ikon Trirenggo

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Di Kalurahan Trirenggo, Kabupaten Bantul terdapat belik atau sumber air yang tak pernah kering kendati musim kemarau panjang. Orang setempat menyebutnya Tuk Niten. Lokasinya berada di sebelah selatan Kolam Renang Tirtamansari.

Air dari belik ini sangat bening sehingga terlihat dasarnya yang kadang dipenuhi ikan beraneka macam. Belik sering digunakan anak-anak hingga dewasa untuk berenang atau bermain loncatan dari ketinggian 2 meter ke dalam air. Belik itu juga digunakan warga untuk mencuci tikar dan karpet.

Lokasinya sejuk, karena belik juga terlindungi rindangnya pohon yang mengayomi pada sisi timur. Untuk dasar belik dengan luas 5x5 meter tersebut adalah pasir berwarna kecokelatan.

“Jadi ini memang sumber air yang tidak pernah mengering,” kata Lurah Trirenggo, Ernawati Kusumaningsih kepada koranbernas.id di sela kegiatan menabur 1.000 bibit ikan melem merah dan hitam, Selasa (7/9/2021).

Tabur ikan dilakukan oleh Panewu Bantul, Drs Fauzan Mu’arifin, Danramil Kapten Mardiyono, perwakilan Polsek Bantul, KUA, perwakilan pemerintah Kalurahan Trirenggo serta FPRB setempat.

Menurut Lurah Erna keberadaan belik atau tuk ini akan dijadikan ikon Kalurahan Trirenggo. Karena memiliki nilai sejarah dan nantinya akan dilakukan pengembangan. Air dari tempat tersebut, selain digunakan langsung untuk berenang, mandi dan mencuci warga juga digunakan untuk suplai air di kolam renang serta pengairan di sisi selatan mata air.

“Sangat banyak manfaat dari tuk jadi harus dijaga,” katanya.

Sementara Panewu Bantul Drs Fauzan Marifin mengatakan kegiatan tabur bibit ikan adalah bagian dari mengedukasi warga agar mencintai sungai termasuk tidak meracuni atau menyetrum ikan. Nantinya ketika ikan sudah besar akan menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi pemancing.

“Kita berencana akan membuat nawala panewu, yang isinya agar pasangan pengantin bisa menabur bibit ikan sebagai bagian dari pelestarian ekosistem sungai,” tuturnya.

Lokasi akan dikembangkan dengan konsep hutan kota. Mengingat lokasi sudah ada spot sungai juga dengan air yang jernih. (*)