Beautifikasi Stasiun Tugu Dimulai, Tetap Mempertahankan Heritage

Pelanggan KA diimbau menggunakan pintu selatan di Jalan Pasar Kembang untuk kemudahan proses boarding.

Beautifikasi Stasiun Tugu Dimulai, Tetap Mempertahankan Heritage
Stasiun Tugu Yogyakarta, beberapa waktu lalu. (muhammad zukhronnee muslim/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta sedang melakukan proyek beautifikasi Stasiun Tugu Yogyakarta untuk menjaga nilai heritage dari bangunan bersejarah tersebut. Proyek ini dimulai Februari 2024 dan diperkirakan selesai Juni 2024.

Selama proses renovasi berlangsung, Daop 6 mengatur ulang alur penumpang kereta api (KA) khususnya pintu timur yang menghubungkan Jalan Pangeran Mangkubumi.

Beberapa penyesuaian yang dilakukan antara lain memindahkan area boarding gate manual dan pencetakan tiket, meniadakan sementara face recognition boarding gate dan membatasi area drop zone timur untuk kendaraan kecil.

Daop 6 juga mengimbau pelanggan KA menggunakan pintu selatan di Jalan Pasar Kembang untuk kemudahan proses boarding.

ARTIKEL LAINNYA: Bincang Buku Kami Mantan Wartawan

Selain itu, Daop 6 juga mengingatkan pelanggan untuk selalu mengikuti arahan dari petugas di stasiun dan memperhatikan petunjuk arah untuk pengaturan flow pelanggan.

Menurut Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, Jumat (16/2/2024), proyek beautifikasi ini tidak hanya memperhatikan faktor estetika tetapi juga faktor keselamatan.

"Kami akan selalu adaptif dengan keadaan di lapangan dan mengupayakan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan," jelasnya.

Proyek beautifikasi Stasiun Yogyakarta merupakan bagian dari rencana revitalisasi yang dilakukan oleh KAI untuk mempertahankan nilai historis stasiun yang menjadi salah satu ikon kota Yogyakarta.

Dengan aktivitas transportasi antarkota yang sangat tinggi di stasiun, KAI berusaha menghindari adanya desakan akan kebutuhan ruang yang dapat menggerus nilai heritage stasiun atau menyebabkan kerusakan. (*)