Baznas Sleman Memberi Bantuan untuk Penjaga Sekolah dan Penyandang Disabilitas

Baznas Sleman Memberi Bantuan untuk Penjaga Sekolah dan Penyandang Disabilitas

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Menghadapi tatanan baru (new normal), Baznas Kabupaten Sleman melalui program Sleman Peduli, menyalurkan bantuan kepada penjaga sekolah, petugas kebersihan sekolah, masjid, kantor kecamatan dan penyandang disabilitas. Penyerahan dilakukan langsung oleh Bupati Sleman, Sri Purnomo, di Komplek Setda Sleman, Selasa (7/7/2020).
 

Ketua Baznas Kabupaten Sleman, Kriswanto, mengatakan beberapa paket bantuan yang diberikan dibeli dari kelompok usaha masyarakat dan bekerja sama dengan beberapa instansi. Misalnya, paket sembako yang diberikan dibeli di pasar tradisional bekerja sama dengan Disperindag Sleman. Kemudian, masker yang diproduksi oleh kelompok disabilitas bekerjasama dengan Dinsos Sleman, dan produk sabun cuci tangan yang diproduksi oleh Bumdes Makarti Margoluwih Seyegan.
 

Adapun rincian bantuan yakni 1.000 paket sembako diberikan kepada penjaga sekolah dan tenaga kebersihan TK, SD, SMP se-Kabupaten Sleman, 255 unit thermogun diberikan untuk masjid di Kabupaten Sleman, 6000 lembar masker diberikan kepada masyarakat di sekitar jalan protokol, 63 wastafel beserta sabun cuci tangan diberikan kepada 17 kantor Kecamatan, Kodim, Polres, dan Polsek di Kabupaten Sleman, serta 1.000 paket sembako kepada penyandang disabilitas.
 

Penyaluran bantuan Program Sleman Peduli ini sudah memasuki tahap II yang dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2020. Sebelumnya Baznas Kabupaten Sleman sudah menyalurkan bantuan tahap I pada bulan April–Mei, sejumlah Rp 1.599.936.600. Adapun total penyaluran tahap I dan II adalah Rp 2.598.024.600.
 

Bupati Sleman, Sri Purnomo, mengapresiasi Baznas Sleman karena telah meringankan beban masyarakat pada masa pandemi ini.
Menurutnya hal tersebut merupakan komitmen berbagai pihak dalam menanggulangi Covid-19.

 

Sri Purnomo juga menyampaikan, pengumpulan dana Baznas Kabupaten Sleman berasal dari zakat para PNS di Kabupaten Sleman. Nantinya dana tersebut akan kembali diberikan kepada masyarakat yang berhak menerimanya. Harapannya, penerima dapat meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidupnya.
 

“Sebagian besar dana terhimpun dari ASN Kabupaten Sleman, dengan potensi penghimpunan Rp 5 miliar. Selain itu, banyak juga masyarakat yang memercayakan zakatnya melalui Baznas,” kata Sri Purnomo.
 

Baznas Kabupaten Sleman periode Januari–Juni 2020 memperoleh peghimpunan total Rp 2.981.244.521. Sedangkan total pendistribusian Rp 2.865.966.800. (eru)