Pemdes Persilahkan KPM Belanja Sembako Secara Bebas

Pemdes Persilahkan KPM Belanja Sembako Secara Bebas

KORANBERNAS.ID, KLATEN--Penyaluran bansos sembako BPNT bulan Mei dan BST subsidi minyak goreng bulan April, Mei dan Juni di sejumlah desa di Kabupaten Klaten, Senin (18/4/2022) berjalan lancar. Tidak ada gejolak warga di lokasi meski penyaluran bantuan dibarengi vaksin.

Kondisi ini tercipta karena tingginya kesadaran warga untuk divaksin dan sosialisasi yang efektif dari petugas di lapangan. Seperti pemerintah desa, Ketua RT dan Ketua RW.

Seperti di Desa Sudimoro Kecamatan Tulung misalnya. Penyaluran BPNT dan subsidi minyak goreng kepada 405 KPM serta vaksin dilaksanakan di gedung pertemuan desa setempat. Kegiatan dilakukan terjadwal sesuai dusun masing-masing.

“Contohnya wilayah Kadus 3 dari jam 9 sampai 10, Kadus 2 dari jam 10 sampai 11:30. Kadus 2 lebih lama karena jumlah KPM juga paling banyak,” kata Agus Erwanto, Kepala Desa Sudimoro di lokasi.

Dia menyebut proses penyaluran bantuan diawali dari kedatangan KPM ke lokasi dengan membawa surat undangan pengambilan, KTP asli dan kartu vaksin. Sesampainya di lokasi mereka di tanya petugas di pintu masuk apakah sudah di vaksin atau belum. Bagi KPM yang belum vaksin 1,2 dan booster, akan di screening terlebih dahulu.

“Kalau yang sudah vaksin booster langsung ke meja petugas dari kantor pos untuk pembayaran. Sedangkan yang belum vaksin harus divaksin dulu,” ujarnya.

Untuk kelancaran proses penyaluran BPNT dan BST subsidi minyak goreng serta vaksin melibatkan petugas gabungan pemerintah desa, satgas desa, TNI-Polri, puskesmas Tulung dan kantor pos.

Setelah KPM menerima bantuan dari petugas kantor pos masing-masing Rp 500 ribu, Agus Erwanto mempersilahkan belanja dimana saja sesuai keinginan KPM. Hanya saja dia menghimbau warga menggunakan uang itu untuk membeli kebutuhan pokok dan minyak goreng.

“Silahkan belanja dimana sesuai keinginan KPM. Desa tidak boleh menyuruh belanja di salah satu tempat,” kata Agus seraya berkata mumpung saat ini bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran agar KPM belanja kebutuhan pokok.

Pemandangan serupa terjadi di Desa Senden Kecamatan Ngawen dan Desa Ngering Kecamatan Jogonalan. Di dua desa ini, penyaluran BPNT dan BST subsidi minyak goreng bareng dengan kegiatan vaksin. KPM yang hendak mengambil bantuan harus divaksin terlebih dahulu.

Bagi warga yang datang hanya untuk divaksinpun tetap dilayani. Karena dari awal telah di tata sedemikian rupa maka seluruh kegiatan di desa masing-masing berjalan lancar dan tidak ada kerumunan warga.

Di Desa Ngering tercatat 277 KPM penerima BPNT dan BST subsidi minyak goreng. Sedangkan di Desa Senden 258 KPM.

Kepala Desa Senden Satya Sugiyanto dan Kepala Desa Ngering N Rohmanto mengapresiasi pelaksanaan penyaluran bantuan dan vaksin di desanya.

Tarmi, salah seorang keluarga KPM BPNT dan BST subsidi minyak goreng di Desa Senden mengatakan dirinya datang ke lokasi penyaluran bantuan untuk mengantarkan sang ibu. “Yang menerima bantuan ibu. Saya mengantar ke sini karena tidak ada yang bisa. Habis dari sini belanja dulu terus pulang,” ujarnya kepada koranbernas.id. (*)