Baznas Bakal Bantu Pangan Warga Terdampak Sosial Distancing

Baznas Bakal Bantu Pangan Warga Terdampak Sosial Distancing

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Baznas Kebumen akan memberi bantuan pangan kepada warga yang terdampak ekonominya akibat kebijakan social distancing. Bantuan pangan untuk 14 hari ini diharapkan bisa memberi kecukupan nutrisi bagi keluarga mereka.

Ketua Baznas Kebumen, drh H Djatmiko, dan Wakil Ketua Baznas Kebumen, Ir HM Sahli, kepada koranbernas.id, Senin (30/3/2020), menjelaskan bantuan pangan akan biberikan kepada 200 orang yang terdampak. Diantaranya adalah tukang becak, porter barang di Stasiun KA Kebumen serta tukang ojek pangkalan.

“Kami sedang mendata nama-nama calon penerima bantuan di tempat mereka bekerja,“ kata Djatmiko.

Pendataan langsung di tempat mereka bekerja sekaligus untuk mengetahui sejauh mana dampak ekonomi, yakni menurunnya pendapatan akibat social distancing.

Mereka memang masih bekerja, namun penghasilanya tidak mencukupi untuk kebutuhan keluarga. Mereka umumnya mengalami penurunan drastis pengguna jasanya.

Baznas Kebumen akan memberi bantuan pangan berupa beras 15 kg, telur 2 kg, minyak goreng dan mie. “Penyaluran bantuan pangan bertahap, agar physical disantcing tetap ada,“ kata Djatmiko.

Bantuan untuk porter barang dan ojek pangkalan di Stasiun KA Kebumen, menurut HM Sahli, masalahnya juga sama. Yakni, berkurangnya kereta api jarak jauh dalam dua pekan terakhir ini sehingga mengurangi pendapatan mereka. Maka, Baznas Kebumen memasukkan mereka sebagai kelompok yang tedampak ekonomi saat social distancing.

Beberapa tukang becak di ujung timur Jalan Mayjen Sutoyo di utara Pasar Koplak Dokar Kebumen, kepada koranbernas.id, Senin (30/3/2020) mengaku sejak hari Jumat (27/3/2020) belum menarik penumpang. Tetapi mereka tetap mangkal di tempat itu. “Sejak ada penyemprotan, Jumat sampai sekarang belum ada penumpang,“ ujar beberapa tukang becak. (eru)