Launching UPTD PPA, Ini Harapan Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo
Program layak anak dari pusat sampai level kabupaten dan kota, tapi Kabupaten Klaten sudah sampai tingkat kecamatan bahkan desa.
KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, menyampaikan perempuan dan anak berperan penting dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang andal. Anak harus diperhatikan tumbuh kembangnya dan bisa beradaptasi dengan lingkungan.
"Perempuan dan anak perlu mendapat perhatian khusus. Saya, Mas Wakil (wakil bupati) dan OPD akan konsisten terhadap launching UPTD PPA ini," katanya pada Sosialisasi dan Launching Unit Pelayanan Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Dissos P3APPKB Klaten, Rabu (30/4/2025).
Launching yang berlangsung di halaman Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dissos P3APPKB) Kabupaten Klaten itu dihadiri Wakil Bupati Benny Indra Ardhianto.
Juga hadir Kepala DP3PPKB Jawa Tengah Dra Retno, perwakilan Unicef Jawa Tengah Ir Naning, Forkompimda Klaten, para asisten, camat, PLKB, Puskesmas, lembaga dan mitra kerja Dissos P3APPKB Kabupaten Klaten.
Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo menyerahkan bantuan hibah pada acara launching UPTD PPA Dissos P3APPKB Klaten. (masal gurusinga/koranbernas.id)
Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang cenderung meningkat diharapkan bisa tertangani menyusul terbentuknya Kecamatan Layak Anak bahkan Desa Layak Anak.
"Harapannya, ke depan di semua kecamatan ada rumah perlindungan perempuan dan anak. Dan harus ada koordinasi dengan pihak lain. Alhamdulillah di Klaten ini ada rumah sakit pusat (RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro), rumah sakit provinsi (RSJD Dr Soedjarwadi) dan rumah sakit daerah (RSUD Bagas Waras). Perempuan dan anak harus berani speak up," ujar bupati.
Retno Sudewi menyampaikan apresiasinya terhadap Kabupaten Klaten. Menurutnya, program layak anak dari pusat sampai pada level kabupaten dan kota, tapi Kabupaten Klaten sudah sampai tingkat kecamatan bahkan desa.
"Klaten memang beda dengan daerah lain. Karenanya, prestasi yang diraih Kabupaten Klaten kategori Nindya," ungkapnya.
Amanah undang-undang
Kepala Dissos P3APPKB Kabupaten Klaten, Puspo Enggar Hastuti, mengatakan latar belakang dibentuknya UPTD PPA merupakan amanah dari Undang-undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang tindak pidana kekerasan seksual, khususnya Pasal 90 ayat (2) tentang pembentukan UPTD PPA paling lambat tiga tahun setelah diundangkan.
"Artinya Mei 2025 sudah harus dilaksanakan. Alhamdulillah, atas dukungan semua pihak, terutama Bapak Bupati Klaten, kami bisa me-launching hari ini," kata mantan Camat Prambanan itu.
Puspo menambahkan launching UPTD PPA tentu dibarengi dengan personel dan kantor. Untuk sementara, kata dia, pimpinan UPTD dijabat Pelaksana Tugas (Plt) dan berkantor di ruang PPA Dissos P3APPKB.
Terdapat sebelas jenis pelayanan di UPTD PPA Dissos P3APPKB Klaten, di antaranya pelayanan hukum kepada korban, menerima laporan, memfasilitasi layangan kesehatan, rehabilitasi sosial dan pemberdayaan sosial.
Bantuan hibah
Launching UPTD PPA Dissos P3APPKB Klaten oleh Bupati Hamenang Wajar Ismoyo ditandai pemukulan gong dan penyerahan bantuan hibah Rp 910 juta kepada 10 lembaga.
Sepuluh lembaga itu adalah Karang Taruna Kabupaten Klaten, Ikatan Pekerjaan Sosial Masyarakat, Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial, Perkumpulan Penyandang Disabilitas Kabupaten Klaten, Komite Disabilitas Kabupaten Klaten, Tim Teknis Pengembangan Kabupaten Klaten Layak Anak.
Kemudian, Forum Anak Kabupaten Klaten, Pusat Layanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak 'Mutiara' Kabupaten Klaten, Lembaga Perlindungan Anak Kabupaten Klaten dan Paguyuban Perempuan 'ASTAGINA' Kabupaten Klaten. (*)