Bantuan Pangan Beras Tahap II Disalurkan untuk Menekan Kenaikan Harga

Bantuan Pangan Beras ini untuk konsumsi sendiri, tidak diperjualbelikan kembali.

Bantuan Pangan Beras Tahap II Disalurkan untuk Menekan Kenaikan Harga
Penyaluran Bantuan Pangan Beras Tahap II di Kabupaten Sleman. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Wilayah (Kanwil) Yogyakarta melaksanakan penyaluran perdana Bantuan Pangan Beras tahap II di Kabupaten Sleman. Bantuan ini untuk tiga alokasi yaitu September, Oktober dan November 2023.

Pemimpin Wilayah Bulog Kanwil Yogyakarta, Ali Ahmad Najih Amsari, menyampaikan bantuan ini merupakan upaya mengurangi beban pengeluaran masyarakat dan menekan kenaikan harga beras.

“Bulog Kanwil Yogyakarta bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sleman,” ujarnya, Rabu (20/9/2023).

Penyaluran Perdana Program Bantuan Pangan Beras tahap II telah dilaksanakan Kamis (14/9/2023) di Kalurahan Tlogohadi Kapanewon Mlati. Jumlah penerima di kalurahan tersebut 1.140 KPM (Keluarga Penerima Manfaat).

Launching Penyaluran Bantuan Pangan Beras Tahap II Bulog Kanwil Yogyakarta. (istimewa)

Kegiatan itu dihadiri Dewan Pengawas Perum Bulog, Dian Safitri, Kepala Dinas Sosial DIY Endang Patmintarsih, Kadinsos Sleman Mustadi, Perwakilan DPKP (Dinas Pertanian Ketahanan Pangan) Sleman beserta jajaran pemerintah setempat.

Menurut Ali Ahmad, jumlah penerima Bantuan Pangan Beras di Provinsi DIY sebanyak 357 ribu orang atau setara 3.573 ton beras, sedangkan Kabupaten Sleman sebesar 82 ribu orang atau setara 820 ton beras.

“Total kuantum Bantuan Pangan Beras untuk tiga alokasi Provinsi DIY adalah 10.721 ton sedangkan Sleman 2.478 ton,” ujarnya.

Pihaknya berharap penyaluran Bantuan Pangan Beras berjalan lancar sehingga masyarakat merasakan manfaat secara langsung. “Kami berharap dengan adanya Bantuan Pangan Beras ini beban masyarakat berkurang dan laju inflasi dapat terkendali,” ungkapnya.

ARTIKEL LAINNYA: Perum Bulog Siap Menggelar Operasi Pasar di 17 Kapanewon

Setiap KPM memperoleh 10 kg. Bantuan Pangan Beras ini untuk konsumsi sendiri, tidak diperjualbelikan kembali.

Endang Patmintarsih menambahkan data penerima Bantuan Pangan Beras telah melalui proses verifikasi sehingga diharapkan tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat.

Penyaluran bantuan ini dilaksanakan di seluruh Indonesia kepada 21,35 juta KPM di 38 provinsi. Ini sebagai wujud komitmen dan peran pemerintah meringankan beban masyarakat dan meredam fluktuasi harga beras saat ini. (*)

KPM menerima Bantuan Pangan Beras Tahap II. (istimewa)