Bantuan Air Bersih untuk Warga di Daerah Rawan Kekeringan Sampai November

Setiap hari BPBD melakukan pengiriman air bersih.

Bantuan Air Bersih untuk Warga di Daerah Rawan Kekeringan Sampai November
Pelepasan bantuan air bersih dalam rangka HUT ke-15 BPR BKK Kebumen. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN – Diperkirakan sampai November 2023, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen bersama pihak lain seperti BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) akan terus menyalurkan bantuan air bersih untuk warga di daerah rawan kekeringan.

Keputusan itu disampaikan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto tatkala melepas bantuan air bersih dari BPR BKK Kebumen, Jumat (13/10/2023).

Menurut dia, pemerintah terus melaksanakan penanganan kekeringan dengan memberi bantuan air bersih secara gratis.

"Setiap hari BPBD melakukan pengiriman air bersih, alhamdulillah kita dibantu juga oleh BUMD seperti BPR BKK Kebumen dalam penanganan kekeringan," kata dia.

Selama belum musim penghujan, bantuan akan terus disalurkan. Daerah yang terdampak kekeringan meliputi Kecamatan Sadang, Karanggayam, Karangsambung dan Sempor.

ARTIKEL LAINNYA: PLTS Kaliwungu Lor Tak Maksimal, Warga Butuh Biaya Operasional Tambahan

"Masyarakat yang ingin membutuhkan air diminta untuk mengajukan ke BPBD. Silakan desa mengajukan surat ke BPBD," kata Arif Sugiyanto.

Direktur Utama BPR BKK Kebumen, Sutrisno, mengatakan bantuan air bersih 100 tangki kali ini merupakan rangkaian dari kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 BPR BKK Kebumen.

BPR BKK Kebumen juga memberikan 500 paket sembako untuk 100 orang tukang becak dan 400 dibagikan untuk warga sekitar di 19 kantor cabang.

"Alhamdulillah kita bersyukur di usianya yang ke-15 tahun, BPR BKK masih menjadi salah satu bank yang dipercaya masyarakat untuk menabung dan berinvestasi. Kita berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan perekonomian Kebumen agar lebih maju," kata Sutrisno. (*)