Banser Disiapkan Menjadi Pasukan Tangguh

Banser Disiapkan Menjadi Pasukan Tangguh

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menghadiri acara pembaretan dan pengukuhan Satuan Kordinasi Cabang (Satkorcab) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Sleman di Lapangan Mbabrik, Kalurahan Sendangrejo, Kapanewon Minggir, Kabupaten Sleman, Minggu (6/2/2022) malam. Acara ini berlangsung dari pagi, diawali dengan longmarch oleh anggota Banser Sleman sebelum dipasangkan baret di lapangan dan dilanjutkan acara pengukuhan pengurus serta pengajian oleh KH Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq).

Danang Maharsa memberikan ucapan selamat kepada para anggota Banser Sleman yang telah menerima baret dan ucapan selamat atas dikukuhkannya kepengurusan Banser Kabupaten Sleman.

"Selamat kepada anggota Banser yang telah berjuang menempuh jarak yang jauh demi mendapatkan baret yang nantinya menjadi sebuah kebanggan setelah mendapatkannya. Juga kami ucapkan selamat kepada seluruh pengurus yang telah dikukuhkan, semoga dapat menjalankan roda organisasi dengan baik ke depannya," kata Danang.

Danang juga menyampaikan harapannya agar Banser tetap istiqomah berjuang untuk agama, bangsa, dan negara.

"Semoga Banser menjadi organisasi yang siap dan tangguh dalam menghadapi situasi apapun, istiqomah berjuang demi agama, dengan semangat cinta tanah air, Banser juga senantiasa menjadi garda depan dalam mengawal serta merawat kebhinekaan," kata Danang.

Sementata Arianto Nugroho, Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor, menyampaikan bahwa kegiatan pembaretan tersebut merupakan langkah untuk menunjukkan bahwa menjadi seorang Banser tidaklah mudah dan disiapkan untuk menjadi pasukan yang tangguh.

"Banser dididik dan ditempa untuk menjadi pasukan yang kuat, pasukan yang punya ketahanan fisik, sehingga mereka akan menjadi pasukan yang siap, sigap, dan tangguh dalam menjalankan tugas mengawal kyai, ulama, siap dalam tugas kebencanaan, siap dalam tugas pengamanan, serta siap merawat dan menjaga kebhinekaan," tegas Arianto.

Arianto juga menyebutkan, kegiatan tersebut merupakan sebuah rangkaian, dari pagi hingga malam. "Dimulai sejak pagi penyembelihan 2 ekor sapi, dilanjutkan longmarch Banser, kemudian penyematan baret Banser kepada para peserta, dilanjutkan dengan pengukuhan kepengurusan (Satkorcab) Banser dan ditutup dengan pengajian oleh Gus Muwafiq," jelasnya.

Sedang Gus Muwafiq menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan hal yang istimewa bagi anggota Banser Sleman dalam merayakan Harlah NU ke 96. "Pembaretan Banser dalam rangka harlah NU ini akan menjadi hal yang istimewa, tentunya membanggakan dan akan selalu diingat," tuturnya.

Gus Muwafiq juga menyebutkan bahwa ada 2 ekor sapi yang disembelih untuk mendukung acara pembaretan, pengukuhan, dan pengajian tersebut. "Saya siapkan dua sapi untuk disembelih, buat makan-makan biar tidak hanya ayam melulu. Ini kan untuk memperingati dua abad NU, satu abad ini dan satu abad berikutnya, makanya sapinya dua," tutup Gus Muwafiq. (*)