Pembangunan Tol di DIY Harus Transparan

Pembangunan Tol di DIY Harus Transparan

KORANBERNAS.ID – Rencana pembangunan jalan tol yang menghubungkan Yogyakarta-Bawen serta Yogyakarta-Solo harus transparan. Masyarakat perlu memperoleh penjelasan.

“Saat ini masyarakat bahkan DPRD DIY belum mendapatkan pejelasan mengenai pembangunan jalan tol dan perencanaannya. Jangan sampai terulang seperti masalah patok KAI yang lalu. Tanah warga sudah dipatok, tapi sosialisasi belum jelas,” ujar Huda Tri Yudiana, Wakil Ketua DPRD DIY, Kamis (26/9/2019).

Dia mengapresiasi langkah Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X yang selama ini bersikap hati-hati.

“Saya menghargai Sri Sultan selaku Gubernur yang sangat hati hati dalam memutuskan rencana jalan tol ini. Jangan sampai proyek nasional yang sangat besar ini tidak membawa efek kesejahteraan masyarakat DIY secara signifikan,” tandasnya.

Menurut dia, Pemda DIY maupun pemkab harus berkoordinasi secara baik dengan pemerintah pusat agar bisa membuat berbagai kebijakan ikutan.

Kebijakan ini berupa antisipasi terhadap berbagai kemungkinan efek negatif pembangunan jalan tol.

Selain itu, juga terkait dengan kebijakan yang bersifat mengoptimalkan potensi pembangunan jalan tol untuk kesejahteraan masyarakat.

“Jangan sampai warga DIY hanya sekadar menonton proyek nasional berjalan di depan mata namun tidak memberikan efek besar bagi kesejahteraan masyarakat,” kata Huda. (sol)