Solusi Transportasi, Juarai DILo Hackaton Festival Yogyakarta

KORANBERNAS.ID--Untuk memeriahkan dan memperingati HUT RI ke-74, tahun ini DILo (Digital Innovation Lounge) Indonesia menyelenggarakan DILo Hackathon Festival 2019 di 8 kota di Indonesia, salah satunya di Yogyakarta. Event di Yogyakarta, diselenggarakan khusus oleh DILo Solo dan DILo Jogja.

Dalam rilisnya, Vika selaku PR of DILo Jogja mengatakan., DILo Hackathon Festival (DHF) 2019, mengajak pengembang aplikasi di Jogja, Solo, dan Jawa Tengah untuk turut berkontribusi memberikan solusi digital untuk masalah yang ada di Indonesia, melalui produk digital. Baik berupa web, aplikasi, atau IoT (Internet of Things).

DILo Hackaton Festival (DHF) 2019 ini mengangkat tema “Digitalizing Indonesia”. Penyelenggaraan DHF Jogja-Solo 2019 mengawali penyelenggaraan DHF 2019 tanggal 23-24 Agustus 2019 di Jogja Digital Valley Jl. Kartini no.7, Terban, Gondokusuman, Yogyakarta.

Sedangkan 7 wilayah lainnya, yaitu Bandung, Malang, Jakarta, Medan, Pekanbaru, Balikpapan, Denpasar dilaksanakan serentak pada 24-25 Agustus 2019.

DHF Jogja-Solo 2019 mengambil kategori khusus untuk kompetisi ini. Yaitu Telecommunication Tech, Big Data, dan Smart City. Harapannya, agar produk solusi yang ditawarkan bisa terfokus pada masalah yang langsung ada di masyarakat.

Dijelaskan, hari pertama (23/8/2019), kegiatan ini dibuka oleh Kris Wisnu Wardana selaku Manajer Digital Service Witel Jogja. Kemudian dilanjutkan dengan sharing session dari Antares, Big box, dan Finix 76.

Proses hacking sendiri dimulai dari hari pertama hingga hari kedua (24/8/2019). Proses penjurian dilakukan 2 kali, yaitu Initial Pitching dan Final Pitching. Penilaian juri, kemudian menghasilkan 8 tim yang masuk ke final pitching.

Pada Hackathon tahun ini, Telkom melakukan kejutan dengan menaikkan jumlah hadiah dari Rp 26.500.000 menjadi Rp 37.500.000.

Puncak acara DHF 2019 ditutup dengan pengumuman juara dengan ide dan aplikasi terbaik, yaitu juara 1 dengan total hadiah Rp 15.000.000 diraih oleh tim Doa Ibu dengan ide Smart Traffic Light untuk membantu optimasi kendaraan prioritas sesuai yang sudah di atur dalam Pasal 134 UU LLAJ. Sedangkan juara 2 diraih oleh tim Permanent BetaDev dengan hadiah Rp 10.000.000 dan Tim Arima menyabet juara 3 dan mendapat total hadiah Rp 6.000.000.

Adapun Juara Harapan I diraih Tim MazaNUT mendapat Rp 4.000.000, dan Tim Urus menyabet harapan II dengan hadiah Rp 2.500.000. Pemenang dinilai dari nilai bisnis produk, potensi keberhasilan jika ide dijalankan, dan pitch deck atau presentasi.

“Sejalan dengan visi misi DILo (Digital Innovation Lounge), diharapkan event DHF 2019 ini dapat menumbuhkan dan mengembangkan inovasi startup digital. Kemudian aplikasi yang dihasilkan peserta juga dapat menciptakan solusi digital yang tepat untuk permasalahan pelayanan umum di masyarakat,” kata Vika. (SM)