Badan Otorita Borobudur Ikut Meriahkan Purworejo Expo 2023

Badan Otorita Borobudur Ikut Meriahkan Purworejo Expo 2023

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Badan Otorita Borobudur (BOB) ikut memeriahkan Purworejo Expo 2023 dalam rangka Peringatan Hari Jadi ke-192 Kabupaten Purworejo.

Partisipasi itu berupa promosi produk pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah binaan. Dengan begitu, potensi wisata dan ekonomi kreatif (ekraf) di zona otoritatif maupun koordinatif BOB dapat dikenal oleh khalayak.

Purworejo Expo 2023 digelar 15-19 Februari 2023 di Kompleks Pendopo Bupati Purworejo dan Art Centre. Event ini dibuka langsung Siti Azizah selaku Deputi Kewirausahaan, Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, mewakili Menteri Teten Masduki.

Direktur Pemasaran Badan Otorita Borobudur (BOB), Agus Rochiyardi, mengatakan Purworejo Expo menjadi salah satu event penting bagi pemulihan ekonomi khususnya di Kabupaten Purworejo. BOB di bawah Kemenparkraf mendukung gelaran acara yang masuk wilayah zona koordinatif.

"Partisipasi BOB pada Purworejo Expo 2023 ini akan menjadi salah satu momentum penting peningkatan citra dan pemulihan ekonomi sektor kepariwisataan di Indonesia. Khususnya di Kawasan Borobudur dan sekitarnya,'' ungkapnya, Selasa (15/2/2023).

Menurut Agus, event ini selain sebagai upaya memulihkan ekonomi nasional juga diharapkan membangkitkan sektor riil dan meningkatkan daya tarik wisata. Sehingga, berbagai sektor dapat bangkit secara bersama-sama dan berkelanjutan.

Setidaknya ada 160 stan meramaikan expo kali ini. Mulai dari kerajinan, produk ekonomi kreatif hingga kuliner yang memanjakan pengunjung. Ratusan stan difasilitasi oleh Kementerian Koperasi Dan UKM, Dinas KUKMP Kabupaten Purworejo, Pemprov Jateng, instansi/lembaga, swasta, BUMN, BUMD dan UMKM lokal.

Lokasi booth BOB berada pada Rounder VIP tepat di depan Pendopo Bupati Purworejo. BOB turut mengembangkan potensi UMKM desa wisata di sekitar Borobudur Highland seperti Desa Wisata Sedayu, Desa Wisata Benowo dan Desa Wisata Pandanrejo dalam bentuk promosi produk pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah binaan.

"Kami menyiapkan 10 stan produk UMKM desa wisata binaan BOB. Kami berharap UMKM desa binaan bisa semakin berkembang," kata Agus kepada wartawan. (*)