Atiqoh Mengunjungi Pabrik Bulu Mata, Beri Motivasi Kaum Perempuan

Kami membayar gaji karyawan sebesar Rp 1,2 miliar.

Atiqoh Mengunjungi Pabrik Bulu Mata, Beri Motivasi Kaum Perempuan
Atiqoh Ganjar Pranowo mengunjungi pabrik bulu mata di Desa Winong Gebang Purworejo. (wahyu nur asmani ew/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Atiqoh Ganjar Pranowo mengunjungi Pabrik Bulu Mata di Desa Winong Kecamatan Gebang Purworejo, Kamis (28/12/2023).

Kedatangan wanita bernama lengkap Siti Atiqoh Supriyanti itu disambut Pengurus DPD PDI Perjuangan Provinsi Jateng dan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Purworejo Dion Agasi Setyabudi beserta rombongan serta tuan rumah Sucipto Waluyo selaku pemilik pabrik tersebut.

Kedatangan Atiqoh untuk melihat secara langsung bagaimana cara pembuatan bulu mata palsu. Karyawan pabrik tidak semua perempuan, namun ada beberapa laki-laki.

Setelah berkeliling mengunjungi pabrik yang menampung karyawan sekitar 500 orang tersebut, acara dilanjutkan dengan talkshow.

Talkshow kali ini bertema Srikandi memajukan produk dalam negeri.

Atiqoh Ganjar Pranowo memberikan motivasi untuk perempuan agar hebat dan mandiri. (wahyu nur asmani ew/koranbernas.id)

Atiqoh mengapresiasi pemilik pabrik bulu mata di Desa Winong tersebut yang memberi kesempatan ribuan tenaga kerja. "Usaha ini merupakan padat karya bisa menyerap ribuaan tenaga kerja. Saya sempat keliling di pabrik ini, di sini ada pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang luar biasa" jelas istri Ganjar Pranowo itu.

Menurutnya, perempuan yang bekerja bisa menyeimbangkan dengan tugas rumah tangga sebagai ibu. Saat perempuan bekerja di sektor publik tentu turut menyumbang ekonomi untuk keluarga.

"Pabrik idep ini sangat luar biasa, bisa memanfaatkan limbah rambut untuk nilai ekonomi tinggi dan menanggulangi kemiskinan. Tentu saya sebagai wakil dari masyarakat mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang telah menciptakan lapangan pekerjaan," ujar Atiqoh.

Dia mengatakan perempuan kuat negara pasti kuat. Perempuan hebat pasti negaranya hebat dan kalau perempuannya berdaya maka tentu negara berdaya.

"Kaum perempuan harus memiliki kemerdekaan dalam menentukan sikap, pendidikan dan arah politik," pesan dia.

ARTIKEL LAINNYA: Jadi Ajang Edukasi dan Pelestarian, PT TWC Meluncurkan Paket Purnama Tilem Prambanan

Dion Agasi Setyabudi menyambut baik kedatangan Atiqoh Ganjar Pranowo di Kabupaten Purworejo.

"Satu keberuntungan bagi masyarakat Purworejo dengan kehadiran Ibu Atiqoh Ganjar Pranowo yang memberikan motivasi. Mari kita dengarkan bersama motivasi dari salah satu wanita hebat di Indonesia Indonesia, Bu Siti Atiqoh," ujar Dion.

Sedangkan Sucipto Waluyo mengaku senang dengan kedatangan Atiqoh Ganjar Pranowo.

Cipto menjelaskan karyawannya ada 1.000 orang lebih, yang bekerja di pabrik sekitar 450 sampai 500 orang dan selebihnya merupakan kelompok kecil di masyarakat.Pabrik bulu mata berdiri sejak tahun 2012, sebelas tahun silam.

"Awalnya saya kesulitan merubah pola pikir orang sini, cukup sulit karena masyarakat terbiasa dengan kerajinan besek (kerajinan bambu), beralih ke pembuatan bulu mata. Kami membayar gaji karyawan sebesar Rp 1,2 miliar dan gaji karyawan tertinggi Rp 7,5 juta per bulan diraih oleh karyawan dari Desa Sidomulyo Kecamatan Purworejo," kata Sucipto Waluyo. (*)