Aset Berharga, PHRI Bersihkan Sampah Plastik Pantai Kukup
Aksi ini adalah wujud nyata kepedulian kami terhadap lingkungan.
Sutaryono 
KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL -- Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gunungkidul menggelar aksi sosial membersihkan kawasan pantai selatan Gunungkidul. Kegiatan yang dipusatkan di Pantai Kukup ini melibatkan sekitar 70 peserta, Selasa (19/9/2023).
Ketua PHRI Gunungkidul, Sunyata, mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk kongkret komitmen PHRI menjaga kelestarian dan kebersihan kawasan destinasi wisata pantai khususnya Pantai Kukup.
"Pantai Kukup salah satu aset berharga kami, penting untuk memberikan kontribusi positif dalam menjaganya. Aksi ini adalah wujud nyata kepedulian kami terhadap lingkungan dan keindahan alam Gunungkidul," katanya.
Selain PHRI kegiatan ini juga melibatkan pengusaha lokal, serta sukarelawan dan masyarakat. Mereka bekerja bersama membersihkan pantai dengan cara memungut sampah plastik, limbah dan daun kering.
ARTIKEL LAINNYA: Wisata Olahraga Jadi Penggerak Sektor Pariwisata
Aksi bersih pantai ini juga memperoleh dukungan masyarakat sekitar yang turut serta dalam upaya melestarikan keindahan Pantai Kukup.
Kebersihan pantai bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau pengusaha wisata. "Ini juga menjadi tanggung jawab bersama untuk menciptakan lingkungan yang bersih, indah, dan berkelanjutan," terangnya.
Sunyata menambahkan, PHRI Gunungkidul berharap kegiatan ini akan menginspirasi upaya serupa di seluruh kawasan wisata Indonesia dan membantu membangun kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan alam.
"Ini adalah komitmen kami untuk berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan dan memberikan pengalaman terbaik kepada pengunjung Pantai Kukup," jelasnya.
ARTIKEL LAINNYA: Destinasi Unggulan Pantai Glagah Tertinggal Jauh, PHRI Kulonprogo Gelar Ruwahan
Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian yang tinggi, aksi bersih pantai adalah langkah positif menjaga Pantai Kukup tetap indah dan lestari untuk generasi mendatang.
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Nur Sulistyowati, berharap keberadaan PHRI dapat membantu mempromosikan pariwisata Gunungkidul serta mampu menjadi tuan rumah yang baik hingga membuat wisatawan betah.
"PHRI juga diharapkan mampu berinovasi memunculkan ide yang selaras dengan konsep pariwisata Gunungkidul," ucapnya. (*)
