Arbi Juara di Barcelona, Pemkab Purworejo Beri Apresiasi
Arbi berharap Kabupaten Purworejo mempunyai sirkuit untuk latihan. Selama ini dirinya harus ke Boyolali.
KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Bendera Merah Putih berhasil berkibar di Barcelona. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya juga berkumandang di Sirkuit Catalunya, setelah Fadillah Arbi Aditama (18) meraih kemenangan dalam seri Junior GP, Minggu (16/7/23) waktu setempat atau pukul 19:00 WIB.
Pembalap muda asal Kabupaten Purworejo yang akrab disapa Arbi ini tergabung dalam tim Astra Honda Racing Team (AHRT). Arbi yang merupakan warga Perumahan Doplang Purworejo menorehkan prestasi di ajang FIM Junior GP.
Arbi dengan nomor 93 berhasil menorehkan sejarah meraih podium tertinggi seri Junior GP di Sirkuit Catalunya. Dia menjadi pembalap Indonesia pertama yang menorehkan prestasi sekelas itu.
Sebagai ungkapan perhatian dan apresiasi, Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti berkunjung secara langsung di rumah Fadillah Arbi Aditama, di Kelurahan Doplang Kecamatan Purworejo, Kamis (20/7/2023).
Turut mendampingi Plt Camat Purworejo Adi Pawoko, serta Lurah Doplang Puguh Dono Pratopo.
Arbi saat di Podium seri Jr GP, menerima piala di Sirkuit Catalunya. (istimewa)
Wabup mengucapkan selamat, terima kasih dan mengapresiasi tinggi atas pencapaiannya mengharumkan nama Kabupaten Purworejo di tingkat internasional.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Purworejo dan pribadi, saya mengucapkan selamat atas diraihnya prestasi yang membanggakan di tingkat internasional. Terima kasih dan apresiasi tinggi untuk Mas Arbi telah mengharumkan nama Purworejo. Tentu, untuk dapat menempati podium tertinggi bukan perjalanan yang instan, pasti telah banyak melewati berbagai kejuaraan sebelumnya," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut Wabup menanyakan rangkaian kegiatan Arbi saat di Spanyol.
"Arbi berada di Spanyol mulai bulan Maret sampai dengan bulan Juli. Jadwalnya penuh dengan latihan dan selama kurang lebih lima bulan hanya seorang diri tanpa ditemani oleh anggota keluarga,” kata Arbi.
Wabup berpesan setelah berhasil menorehkan prestasi yang belum tentu didapat oleh pembalap lainnya, Arbi tidak menyombongkan diri. Tetapi justru ikut mengajak pembalap-pembalap yang belum mendapatkan wadah dan melakukan balapan di jalan raya agar mengikuti jejaknya.
“Ajaklah pembalap lainnya untuk mengikuti jejakmu, agar dapat lebih berprestasi," pesannya.
Adi Pawoko menilai, untuk bisa meraih capaian seperti ini tidak lepas dari latihan ekstra dan usaha serta doa restu dari kedua orang tua.
”Kami atas nama warga Purworejo sangat bangga dengan capaian tersebut semoga ke depan Mas Arbi bisa sukses dan kami akan selalu mendoakan yang terbaik," katanya.
Arbi berharap Kabupaten Purworejo mempunyai sirkuit untuk latihan. Selama ini dirinya harus ke Boyolali untuk latihan dengan menempuh waktu perjalanan dua jam.
Dia juga berharap pemerintah Kabupaten Purworejo mendukung kegiatannya belajar di SMAN 1 Purworejo.
"Terima kasih untuk Ibu Wakil Bupati yang telah berkenan mengunjungi, saya sangat bahagia mendapat apresiasi langsung yang tentu semakin memotivasi. Saya mohon untuk terus mendapatkan dukungan, terutama untuk dispensasi dalam kegiatan belajar di sekolah saya," harapnya.
Arbi juga menceritakan bagaimana dia berhasil meraih podium tertinggi. Performa balapnya tidak mudah, melalui persaingan yang ketat dan menantang 33 pembalap muda potensial lainnya.
Sedangkan capaian terbaik Arbi sebelumnya adalah menempati posisi kesembilan pada balapan kedua seri ketiga di Sirkuit Jerez yang bergulir pada awal Juni lalu.
Kemenangan Arbi jadi catatan penting bagi dunia otomotif Indonesia karena tidak ada pembalap nasional lain yang mampu menjuarai seri ajang balap Junior GP. Prestasi itu sekaligus menambah 25 poin untuk Arbi dan meningkatkan posisinya ke peringkat 16 dengan total 36 angka di klasemen. (*)