Aplikasi VisitingJogja Menguntungkan Wisatawan

Aplikasi VisitingJogja Menguntungkan Wisatawan

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Guna mengembangkan pariwisata di Kabupaten Sleman dan DIY, Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo, bersama Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) DIY, GKR Bendara melakukan audiensi bersama Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, Senin (27/12/2021), di Ruang Rapat Bupati Setda Kabupaten Sleman.

Singgih menjelaskan saat ini pihaknya mengembangkan serta mempromosikan aplikasi VisitingJogja. Aplikasi tersebut merupakan sebuah portal informasi yang juga sebagai media informasi mengenai destinasi wisata favorit, ragam budaya, event, serta berbagai ekonomi kreatif yang ada di Yogyakarta.

Dengan menggunakan VisitingJogja, menurutnya, akan ada sejumlah keuntungan yang bisa didapatkan wisatawan. Di antaranya, wisatawan bisa reservasi destinasi wisata atau event, mendapatkan insentif diskon, dapat QR Code PeduliLindungi.

“Aplikasi ini bukan punya saya (Dinas Pariwisata DIY), tapi milik kita bersama. Jadi mari kita promosikan bersama penggunaan aplikasi ini”, ujarnya.

Selain wisatawan, pemda juga akan diuntungkan dengan adanya aplikasi tersebut, yaitu mendapatkan data profil wisatawan yang berkunjung, mendapatkan data PAD wisata secara real time, mendapat sistem pemantauan online.

Bupati Sleman Kustini mengaku siap mendukung penggunaan serta mempromosikan aplikasi VisitingJogja. Seperti yang telah disebutkan Kepala Dinas DIY, dengan aplikasi tersebut akan diketahui data profil wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Sleman. Hal ini dapat dijadikan acuan untuk menentukan strategi promosi pariwisata.

“Selama ini kan kita tidak punya data siapa saja yang berkunjung ke Sleman. Yang penting banyak gitu saja. Kalau kita tau datanya maka lebih baik itu. Karena nanti kita tau akan promosi ke mana,” kata Kustini. (*)