Angka Kriminalitas Turun, Pelanggaran Lalu Lintas Meningkat
Polda DIY mengumumkan hasil Operasi Ketupat Progo 2024 yang digelar 13 hari.
Muhammad Zukhronnee Muslim 
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Polda DIY mengumumkan hasil Operasi Ketupat Progo 2024 yang digelar selama 13 hari, 4 - 16 April 2024. Operasi ini menunjukkan hasil yang positif penurunan angka kriminalitas dan peningkatan penegakan hukum lalu lintas.
"Operasi Ketupat Progo 2024 menunjukkan hasil yang menggembirakan dengan penurunan angka kriminalitas sebesar 22 persen," ujar Kombes Pol Alfian Nurizal, Dirlantas Polda DIY, pada konferensi pers Senin (29/4/2024).
"Terjadi 38 kejadian kriminal selama operasi tahun ini, dibandingkan dengan 49 kejadian pada tahun sebelumnya," tambahnya.
Meskipun angka kriminalitas turun, data kecelakaan lalu lintas menunjukkan tren kenaikan. Tercatat 256 kejadian kecelakaan selama Operasi Ketupat Progo 2024, meningkat dari 205 kejadian pada tahun 2023.
"Hal ini mendorong peningkatan kegiatan penegakan hukum lalu lintas, dengan tilang naik sebesar 10 persen dan teguran naik sebesar 3 persen,” jelas Kombes Pol Alfian Nurizal.
ARTIKEL LAINNYA: Lahan Kosong Pinggir Sungai Dimanfaatkan untuk Senam
Analisis data transportasi menunjukkan lebih banyak orang yang datang ke Yogyakarta dibandingkan yang meninggalkan wilayah tersebut.
Menariknya, meskipun terjadi penurunan penumpang di bandara dan stasiun kereta api, jumlah wisatawan di destinasi wisata justru mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. "Mereka berasal dari sekitar DIY, menggunakan kendaraan pribadi dan angkutan bus," ujar Alfian.
Jumlah kendaraan yang masuk dan keluar wilayah DIY juga mencatatkan angka yang hampir seimbang, dengan 1.110.385 kendaraan masuk dan 1.112.604 kendaraan keluar. Puncak tertinggi untuk kedatangan dan keberangkatan kendaraan terjadi pada hari ke-9 dan ke-10 operasi.
Kombes Pol Alfian Nurizal menegaskan Operasi Ketupat Progo 2024 merupakan bagian dari upaya Polda DIY untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama periode liburan dan mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Kami ingin menekankan pentingnya kerja sama antara polisi, instansi terkait, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tertib," tandasnya. (*)
