Alya Azzahra Siswi SDN Kliwonan Purworejo Sabet Golden Medal Bali International Choir Festival
Awalnya grogi karena peserta banyak, ratusan dari luar negeri dan memiliki kualitas bagus banget.
Wahyu Nur Asmani EW 
KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Alya Azzahra Rizqya (11) mengharumkan nama sekolah dan Kabupaten Purworejo. Sebab Alya, sapaan akrabnya, siswi SDN Kliwonan itu berhasil meraih prestasi internasional.
Putri pasangan Eko Budiyanto - Nita Dhamayanti Sari itu berhasil meraih Golden Medal Bali International Choir Festival atau BICF 2024 di Bali. BICF 2024 yang berlangsung 17 - 24 Juli 2024 diikuti 117 negara.
Biasanya event tersebut melombakan paduan suara namun tahun ini juga dibuka kategori Solo Singing Competition. Alya berhasil meraih Gold Medal BICF 2024.
Saat ditemui usai mengikuti Karnaval Tingkat SD - SLTP Kabupaten Purworejo, Sabtu (24/8/2024), Alya mengaku tak menyangka bisa menjadi yang terbaik dalam event BICF. "Saya tidak menyangka dan awalnya grogi karena peserta banyak, ratusan dari luar negeri dan memiliki kualitas bagus banget," ungkap Alya didampingi ayahnya.
Alya Azzahra bersama Kepala Sekolah Sutomo (kiri) dan guru pembimbing vokal Anna Moerti Yosephin. (wahyu nur asmani ew/koranbernas.id)
Penyuka grup band Juicy Luicy dan Mahalini ini mengaku bahagia karena akhirnya dinobatkan sebagai yang terbaik. Alya kelahiran 30 Januari 2013 itu berterima kasih kepada guru di SD Kliwonan dan guru vokal yang selalu mendukung dan memberikan arahan serta pembelajaran.
“Terima kasih sekali kepada Bapak Ibu guruku dan juga guru les nyanyiku. Karena mereka semua yang membuat aku juara," kata Alya.
Selain berprestasi dan langganan mendapatkan juara tingkat Kabupaten Purworejo, Alya sebelumnya pada Hari Jadi TVRI Yogyakarta tahun 2023 juga meraih Juara 2 di event tersebut.
Guru Kelas SD Kliwonan, Anna Moerti Yosephin, sudah mengetahui anak didiknya memang berbakat. "Kami sudah tahu bahwa Alya sering mendapatkan juara pada event-event menyanyi," ujar Anna.
Alya Azzahra bersama sang ayah Eko Budiyanto. (wahyu nur asmani ew/koranbernas.id)
Rasa bangga juga terucap dari Kepala SDN Kliwonan, Sutomo MPd. Pihak sekolah sangat memberi dukungan dan dukungan tersebut sangat membantu dan berpengaruh terhadap prestasi anak didik.
"Kami memberikan dukungan salah satunya dengan memberikan dispensasi baik saat berlatih atau izin mengikuti event-event," ungkap Sutomo.
Sejak kelas III SD Alya menekuni vokal. Bakat itu muncul sejak di bangku PAUD. "Saat usia tiga tahun bakatnya sudah mulai kelihatan. Saat masuk PAUD semakin terasah. Dia suka nyanyi dari kecil, genre apa pun dia suka," kata Eko Budiyanto.
Eko mengatakan, Alya pernah mengungkapkan keinginannya ingin menjadi seorang penyanyi. Sebagai orang tua, Eko pun sangat mendukung dan menyiapkan sarana yang dibutuhkan untuk menunjang cita-cita sang anak.
Langsung mau
"Saat itu kami tawarkan Alya untuk ikut kursus privat vokal. Keinginannya memang di situ jadi dia langsung mau," katanya.
Tahun 2023 dia meraih juara II lomba dalam rangka HUT TVRI di Yogyakarta. Puluhan medali dan penghargaan kini memenuhi ruang tamu rumahnya di Jalan Dewi Sartika 30 Sindurjan Purworejo.
"Untuk tingkat kabupaten dia pernah dapat juara 3 dalam dua tahun berturut-turut. Bulan Juli lalu Alya mengikuti Bali International Choir Festival kategori Solo Singing usia 13 tahun. Alhamdulillah berhasil membawa medali emas," kata Eko lagi.
Eko bertekad terus mendukung cita-cita putri keduanya itu. Saat ini Alya sedang persiapan mengikuti event serupa di Taiwan dan Bandung. Kursus vokal untuk Alya pun masih terus berlanjut.
Guru privat
Tak main-main, untuk mendukung prestasi sang anak, Eko mendatangkan dua guru privat vokal dari Purworejo dan Yogyakarta.
"Alya ingin jadi penyanyi profesional. Kami senang, karena dia punya tekad dan semangat yang bagus. Kami sudah punya channel di Jakarta. Mudah-mudahan jalan terbuka untuk Alya," ujarnya.
Selain vokal, belakangan Alya mulai tertarik musik. Untuk mendukung bakatnya, Alya pun kini diikutkan dalam kursus gitar dan piano. (*)
