Alun-alun Purworejo Dibuka Kembali, Gowes Hias Tak Boleh Jalan tanpa Penumpang

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Sepekan menyandang predikat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2, sejak Jumat (5/11/2021) kawasan Alun-alun Kabupaten Purworejo dibuka kembali. Otomatis garis polisi yang mengitari alun-alun sepanjang lebih dari satu kilometer dilepas. Masyarakat Purworejo langsung berbondong-bondong mengunjungi alun-alun tersebut.

“Pengunjung harus mematuhi protokol kesehatan (prokes) minimal tiga M, yaitu mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak aman. Bagi yang melanggar prokes, ditegur oleh petugas, kalau tetap tidak patuh, maka pengunjung tersebut harus meninggalkan alun-alun," jelas Agung Wibowo AP, Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo, kepada koranbernas.id, Selasa (16/11/2021).

Kebijakan tersebut diambil karena pihaknya tidak ingin terjadi pelanggaran dan kesalahan selama pandemi Covid-19. “Alun-alun saat ini sudah ditata kembali agar bisa dimanfaatkan masyarakat. Untuk menjaga kesehatan alun-alun setiap hari kita semprot disinfektan, kalau ramai bisa disemprot dua sampai tiga kali," jelasnya.

Gowes hias yang jumlahnya banyak kini diatur tempat parkirnya yaitu di depan UPT alun-alun dan depan SD Maria. "Gowes hias tidak boleh jalan tanpa penumpang, agar tidak mengganggu lalu lintas," sebutnya.

Agung menambahkan Alun-alun Purworejo sekarang lebih meriah. "Kami menambahkan spot meriam dekat tugu. Dan kami juga menambahkan replika boks telepon khas Inggris di depan Kantor Sekda (otonom) Kabupaten Purworejo," kata dia.

Ini dilakukan agar masyarakat Purworejo merasa senang. Ada hal baru di Alun-alun Purworejo. Sebagai tempat wisata yang murah, alun-alun itu dibuat semenarik mungkin. (*)