Aktivitas Pasar Berhenti Sejenak Saat Doa Dipanjatkan

Aktivitas Pasar Berhenti Sejenak Saat Doa Dipanjatkan

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN – Gerakan Hening Cipta Indonesia, Sabtu (10/7/2021) pukul 10:07 dilaksanakan di Pasar Tumenggungan Kebumen. Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat Polres Kebumen AKP Tamzil memimpin hening cipta itu.

Seperti diketahui, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengajak masyarakat mendoakan hal terbaik bagi mereka yang wafat karena pandemi Covid-19.

Ajakan ini dikemas dalam Gerakan Hening Cipta Indonesia yang berlangsung serentak Sabtu (10/7/2021) pukul 10:07 selama 60 detik.

Ketika jam menunjukkan pukul 10:07, Tamzil mengajak pengunjung Pasar Tumenggungan Kebumen berhenti beraktivitas sejenak, untuk berdoa agar pandemi segera berakhir.

Terlihat warga yang semula sibuk dengan urusannya masing-masing, begitu mendengar ajakan Tamzil menggunakan pengeras suara, mereka berhenti dan berdoa bersama.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman mengungkapkan, doa adalah pelengkap ikhtiar, memohon agar pandemi segera diangkat dari dunia.

“Ikhtiar sudah kita lakukan. Melalui vaksinasi, imbauan melaksanakan protokol kesehatan, bagi-bagi masker, hingga penyemprotan. Setelah ikhtiar itu, sebagai umat beragama kita harus berdoa memohon Sang Pencipta,” kata Tugiman.

Gerakan Hening Cipta di Pasar Tumenggungan Kebumen. (istimewa)

Doa dipimpin Kiai Ali Masum Imam Masjid Polres Kebumen yang sejak pagi diajak keliling mengingatkan warga agar ikut berdoa bersama.

Kiai Ali Masum salah satunya membacakan doa qunut. Kegiatan jual beli sejenak berhenti berubah khusyuk saat doa mulai dipanjatkan.

Tergambar suasana yang membuat merinding saat warga memohon penuh kepada Tuhan Yang Maha Esa agar pandemi berakhir. Doa qunut memiliki banyak makna di antaranya meminta kesehatan dan keberkahan.

Qunut dalam bahasa Arab memiliki akar kata qanata yang artinya merendahkan diri kepada Allah SWT. Qunut dapat berarti berdoa kepada Allah SWT sebagai wujud penghambaan dan ketaatan.

Selain ikhtiar dalam berbagai urusan dunia, manusia tetap harus bertawakal dan berserah diri kepada Allah SWT. (*)