Akper Tingkatkan Kualitas Perawat di Rumah Sakit

Akper Tingkatkan Kualitas Perawat di Rumah Sakit

KORANBERNAS.ID,PURWOREJO -- Akademi Keperawatan (Akper) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo menyelenggarakan preseptorship untuk rumah sakit yang sudah kerjasama dengannya. Preseptorship merupakan materi Metode Klinik Training untuk meningkatkan kualitas perseptor perawat rumah sakit.

"Kegiatan ini untuk meningkatkan skill (kemampuan-red) mahasiswa di rumah sakit," jelas Direktur Akper Pemkab Purworejo, Wahidin, Senin (22/8/2022).

Peserta berasal dari perwakilan rumah sakit besar di beberapa kota yang sudah MOU (kerjasama) dengan Akper Pemkab Kabupaten Purworejo. Diantaranya 12 rumah sakit besar di Majenang, Kebumen, Prembun, Wates Kulonprogo, Banyumas, Magelang dan semua rumah sakit besar di Purworejo.

Menurutnya Akper keberadaannya untuk kepentingan masyarakat. Kedepan banyak kegiatan untuk yang dilakukan, untuk meningkatkan kualitas perawat di rumah sakit untuk pasien dan mahasiswa.

Sementara itu, Wakil Direktur 1 Bidang Kurikulum dan Akademi Akper Purworejo, Eko Riyanti mengungkapkan pendidikan tinggi keperawatan merupakan pendidikan profesional yang dilaksanakan melalui pendidikan akademik dan profesi. Pelaksanaan pembelajaran klinik merupakan pengalaman nyata bagi mahasiswa keperawatan untuk belajar secara profesional. 

"Sehingga untuk mendukung proses tersebut diperlukan manajemen pengelolaan pendidikan profesi yang komprehensif," ungkapnya. 

Dengan pendekatan preseptorship, diharapkan mampu untuk mempersempit kesenjangan pembelajaran di akademi dan di klinik. Pelatihan yang dirancang untuk pembimbing klinik dengan pendekatan preseptorship model baik yang sudah pengalaman ataupun yang belum banyak pengalaman namun memiliki ketertarikan menjadi preseptor klinik yang berkualitas. 

Karena dalam pelatihan ini peserta akan belajar memahami kurikulum pendidikan klinik, konsep preseptorship model, merancang kegiatan bimbingan klinik berdasarkan kondisi yang dihadapi," jelas Eko.

Selain itu, pembinaan juga dilakukan hubungan kooperatif dan kolaboratif antara preseptor dan peserta didik, ketrampilan memberikan feedback, menilai kemampuan peserta didik dan memahami tugas dan fungsi preseptor klinik yang professional. "Pelatihan akan disampaikan dalam format kuliah didaktif, role play, dan latihan ketrampilan," jelasnya.(*)