Akibat Kesenjangan Upah, Pencari Kerja dari Kebumen Memilih Bekerja di Luar Daerah

Karakter pekerja asal Kebumen cenderung memilih bekerja di luar Kebumen, misalnya Jabodetabek.

Akibat Kesenjangan Upah, Pencari Kerja dari Kebumen Memilih Bekerja di Luar Daerah
Pencari kerja memadati Kebumen Job Fair 2024, Rabu (26/6/2024). (istimewa)

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN – Akibat adanya kesenjangan upah di Kebumen dengan beberapa kota besar menjadikan pencari kerja asal Kebumen memilih bekerja di luar daerah.

Staf Ahli Bupati Kebumen Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Muksinul Mubarok, mengungkapkan hal itu saat pembukaan Kebumen Job Fair 2024, Rabu (26/6/2024).

“Tantangan dunia kerja semakin ketat, mengingat tidak sebandingnya jumlah lowongan kerja dengan jumlah kelulusan siswa SLTA, diploma dan strata 1,” ujarnya pada acara yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja Kebumen itu.

Melaui kegiatan yang diselenggarakan dua hari Rabu dan Kamis (26-27/6/2024) tersedia 11 ribu lowongan kerja. Terdapat sebelas jenis pekerjaan seperti manufaktur, perbankan, perhotelan, dan pariwisata.

Muksinul mengakui dinamika ketenagakerjaan sangat komplek dan penuh tantangan. Salah satunya adalah surplus tenaga kerja. Tahun 2023 jumlah lulusan SMA/SMK pada kisaran 15.617 orang, tahun 2024 sebanyak 15.775 orang.

Daya serap

Pada sisi lain daya serap tenaga kerja di Kebumen masih terbatas. "Karakter pekerja asal Kebumen cenderung memilih bekerja di luar Kebumen, misalnya Jabodetabek, hal ini dipicu adanya kesenjangan upah minimum dengan daerah lain," kata dia.

Pemkab Kebumen memandang perlu upaya peningkatan kesempatan bekerja dan berusaha, khususnya lulusan SMA/SMK. Termasuk dengan menciptakan wirausaha muda melalui kewirausahaan di sekolah.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kebumen Budhi Suwanto menjelaskan, Kebumen Job Fair 2024 mempertemukan pemberi kerja dan pencari kerja.

Diikuti 30 perusahaan, lanjut dia, 20 di antaranya datang langsung dan 10 perusahaan melalui daring atau online. Selain itu, juga diikuti beberapa perguruan tinggi. "Target kita di Job Fair ini ada 2.000 pencari kerja yang mendaftar. Alhamdulillah hari ini sudah tercapai. Jam 10:00 sudah sekitar 2.100 pencari kerja yang mendaftar,” kata Budhi Suwanto.

Target penyerapan tenaga kerja berdasarkan indeks kinerja sudah ditentukan oleh Pemkab Kebumen. “Alhamdulillah di tahun 2023 capaiannya 200 persen. Targetnya 2.000, kita realisasinya sekitar 4.000-an. Ini tentunya berkat kolaborasi semua pihak, " kata Budhi. (*)