Air Satu Galon Habis Tiga Hari, Cerita Kajari Bantul Sembuh dari Corona

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bantul, Zuhandi SH, dinyatakan sembuh dari Virus Corona atau Covid-19, Sabtu (4/4/2020).

Kajari meninggalkan RS Panembahan Senopati malam ini pukul 19:30 dijemput istri, Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budi Raharjo, jubir gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Bantul dr Sri Wahyu Joko Santoso atau dokter Oki serta beberapa staf Kejari Bantul.

Kajari dinyatakan negatif setelah menjalani perawatan dan masa isolasi 20 hari. Dia juga dua kali menjalani tes swab dan hasilnya berturut-turut negatif. "Total 20 hari saya di rumah sakit sejak berstatus Pasien dalam Pengawasan (PDP)," kata Kajari.

Selama dirawat, selain menuruti semua anjuran dan perintah tim medis, yang membuat dirinya cepat sembuh adalah mental dan semangat.

"Walaupun saat awal dirawat saya sempat bingung, drop memikirkan istri dan anak saya juga bagaimana kondisinya. Setelah mengetahui hasil tes swab negatif, mental saya mulai terbangun," kisahnya.

Dirinya juga meminta maaf karena saat sakit pertama kali sempat banyak teman, rekan dan kolega yang menjenguk.

Saat itu dirinya belum tahu positif. Maka ketika dinyatakan menderita Covid-19, Kajari berpikir bagaimana dengan mereka yang sudah menjenguknya. Barulah setelah tahu semua negatif, pria berusia 50 tahun tersebut merasa ayem.

Dia mengakui, sebelum dinyatakan positif dirinya sempat balik ke Jakarta kemudian Bandung dan Jakarta lagi. "Soal terpapar di mana saya tidak tahu," ungkapnya.

Air satu galon

Karena semangat untuk sembuh tinggi, Kajari mematuhi semua nasihat medis, meminum obat secara teratur, olahraga, banyak berdoa dan juga rajin minum air putih.

Bahkan satu galon dia habiskan dalam waktu tiga hari. "Jadi bolak balik saya lihat OB pasang galon," katanya dengan wajah sumringah.

Dirinya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua tim medis, keluarga besar kejaksaan, masyarakat Bantul dan semua pihak yang mendukung dan mendoakan kesembuhannya. (sol)