Ada Jembatan Hias di Klaten, Ternyata Ini Manfaatnya

Tampak sejumlah pot berikut bunga, menarik dan asri.

Ada Jembatan Hias di Klaten, Ternyata Ini Manfaatnya
Jembatan Basin yang tampak asri setelah dipasangi pagar jaring, hiasan dan slogan oleh Pemdes Basin. (masal gurusinga/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Sungai sering kali dijadikan tempat membuang sampah oleh banyak orang. Karenanya tidak seedikit kawasan sungai di Kabupaten Klaten dipenuhi sampah dan terkesan kumuh.

Berbicara tentang sampah, Pemerintah Desa (Pemdes) Basin Kecamatan Kebonarum Kabupaten Klaten memiliki cara khusus agar kawasan sungai tidak menjadi tempat pembuangan sampah. Sebab yang membuang sampah belum tentu warga Desa Basin.

Cara khusus Pemdes Basin yakni memagari jembatan dengan jaring dan menghiasinya dengan slogan-slogan yang menarik. Slogan tersebut bertuliskan Desa Basin Bersih, Sehat, Mapan, Indah, Maju Mandiri dan Sejahtera.

Semua tulisan slogan dibuat dengan menata sejumlah pot berikut dengan bunga. Tampak menarik dan asri. Pagar jaring yang dipasang cukup tinggi akan menyulitkan orang membuang sampah ke sungai sambil berkendara.

ARTIKEL LAINNYA: Khidmat dan Haru, Halal Bihalal Diwarnai Pelepasan Guru Purnatugas

Kepala Desa Basin, Hj Kustiyah, mengatakan pemasangan pagar jaring dan slogan-slogan di jembatan Basin dilaksanakan bersama warga.

"Pagar dipasang sekitar bulan Oktober lalu. Sedangkan hiasan dan slogan sebelum Idul Fitri. Semua pot yang menjadi hiasan dikasih bunga," kata Hj Kustiyah di kantornya, Selasa (30/4/2024).

Benar saja, setelah jembatan dipagar dan diberi hiasan bisa mencegah warga membuang sampah sembarangan di sungai. Informasi yang dihimpun dari warga sekitar jembatan, orang yang suka membuang sampah di sungai belum tentu warga Desa Basin.

"Justru warga Basin merasa malu membuang sampah di sungai. Yang banyak justru dari luar. Mereka dari rumah sudah membungkus sampahnya dan saat pergi atau berangkat kemana begitu, membuang sampahnya di sungai dari atas kendaraan," kata warga Basin ditemui terpisah. (*)