Ada Aktor di Balik Suksesnya Wisuda SMPN 1 Purworejo

Anggaran yang dibutuhkan untuk wisuda murni dari anggota paguyuban siswa.

Ada Aktor di Balik Suksesnya Wisuda SMPN 1 Purworejo
Penampilan Star Band SMPN 1 Purworejo mengisi acara wisuda. (wahyu nur asmani ew/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Paguyuban orang tua siswa kelas IX SMPN 1 Kabupaten Purworejo Jawa Tengah adalah aktor di balik suksesnya Wisuda Purna Widya tahun ajaran 2203-2024,  Senin (10/6/2024). Acara tersebut disambut antusiasme siswa kelas IX beserta kedua orang tuanya.

Digelar secara sederhana di halaman sekolah setempat, Ketua Panitia Wisuda Purna Widya tahun ajaran 2203-2024, Aris Rohman, mengatakan pihaknya mempersiapkan acara tersebut selama 1,5 bulan.

"Saya menakhodai acara dengan persiapan yang mepet, alhamdulillah bisa digelar. Kami menawarkan ke orang tua siswa apakah acara akan digelar di gedung atau cukup di halaman sekolah. Pilihannya di sekolah," jelas orang tua dari Sachio Roman Putra, salah seorang siswa yang diwisuda.

Anggaran yang dibutuhkan untuk wisuda murni dari anggota paguyuban siswa.  Paguyuban masing-masing kelas memiliki kas, dan itu yang dikumpulkan oleh panitia untuk penyelenggaraan wisuda.

"Wisuda terselenggara dengan dana bersumber dari orang tua siswa dan donatur, bukan dari sekolah. Acara wisuda untuk 187 siswa bisa berjalan lancar," kata Aris usai acara, Senin (10/6/2024), di sekolah setempat.

Ketua panitia, Aris Rohman. (wahyu nur asmani ew/koranbernas.id)

Menurutnya wisuda tahun ini berbeda. Tahun sebelumnya ada dukungan dari sekolah tetapi tahun ini panitia mandiri. "Alhamdulillah apa yang yang menjadi ide kami, Bapak Ibu Guru bisa menyetujui. Seragam wisudawan putra mengenakan stelan jas beserta dasi, siswa putri berkebaya hitam dipadu kain berlatar putih," tambahnya.

Rangkaian wisuda dimulai dari kirab siswa dari aula ke panggung, diarak dengan penari latar. Barisan depan siswa, barisan berikutnya kepala sekolah, komite dan guru-guru.

Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Adinda, juara 1 tingkat kabupaten dan mengikuti kompetisi tingkat Provinsi Jateng, namun belum bisa lolos.

Sedangkan acara inti penyematan samir kepada wisudawan diawali dari kelas IX A hingga kelas IX F. Masing-masing kelas berfoto dengan kepala sekolah dan wali kelas. Wisudawan juga diberi stop map berisi ijazah. Begitu selesai, dilanjutkan pemberian penghargaan kepada siswa berprestasi. Penghargaan diberikan juga untuk atlet voli berprestasi tingkat provinsi.

"Selama persiapan wisuda respons guru dan kepala sekolah kepada paguyuban sangat mendukung, bahkan pihak sekolah selalu bertanya apa yang bisa fasilitasi. Mendapat dukungan dari Bapak Ibu Guru tentu kami ikut senang dan bangga," ucapnya. (*)