82 Kepala Sekolah Mengikuti Koordinasi Layanan Perpustakaan Keliling

82 Kepala Sekolah Mengikuti Koordinasi Layanan Perpustakaan Keliling

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman melalui bidang perpustakaan melaksanakan Koordinasi Layanan Perpustakaan Keliling dengan mengundang 82 Kepala SD/SMP dari 17 Kapanewon, Selasa, (25/1/2022), di Aula Pangripta Bappeda Kabupaten Sleman.

Koordinasi dipimpin Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman, Beska. Dalam kesempatan tersebut Kepala Bidang Perpustakaan, Fauzan Darmadi, menyampaikan sasaran perpustakaan keliling tahun 2022 sebanyak 82 lokasi, terdiri dari 51 anggota baru yang mengajukan permohonan perpustakaan keliling dan 31 anggota diambil dari anggota tahun 2021 yang masih perlu dilanjutkan kerja samanya.

Dalam operasionalnya didukung dengan 2 Bus, 1 inova, 1 dobel kabin dan 1 kijang, yang melayani peminjaman dan pengembalian ke sekolah-sekolah yang menjadi sasaran untuk mendekatkan perpustakaan dengan pembacanya. Satu bulan melayani 82 sekolah.

Di tempat terpisah Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman,  Sri Wantini, menyampaikan koordinasi ini diharapkan memudahkan sinkronisasi dalam kegiatan pelayanan perpustakaan keliling untuk meningkatkan minat baca dan menguatkan budaya literasi dari baca menjadi karya menuju masyarakat Sleman yang cerdas.

Optimalisasi layanan perpustakaan sampai ke lapisan masyarakat dilakukan dengan berbagai jenis layanan di antaranya Layanan Menetap, Layanan Kunjung Perpustakaan, Layanan Perpustakaan Keliling, Layanan Silang Layan, Layanan Rujukan ditambah lagi kegiatan roadshow, workshop dan lomba bercerita.

Menurut Sri Wantini dengan teknologi digital saat ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman memberikan layanan digital perpustakaan yakni web dinas dapat diakses melalui www.perpusarsip.slemankab.go.id berisi konten informasi kedinasan  dan dapat pula menjadi pintasan penelusuran informasi seperti akses ke opac, ebook, youtube.

Selain itu, juga memanfaatkan penggunaan sosial media melalui youtube @perpusarsipsleman dan instagram @perpusarispsleman.

"Dua platform ini menjadi sarana Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupate Sleman untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat dalam bentuk konten yang menarik mengingat saat ini sosial media menjadi salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam aktifitas masyarakat," kata Sri Wantini.

Layanan melalui hotline nomor whatsap 081390382343 dapat dimanfaatkan masyarakat untuk menanyakan berbagai informasi terkait kedinasan maupun layanan.

Selain itu whatsap perpustakaan dapat juga dimanfaatkan untuk memperpanjang masa peminjaman sehingga peminjam buku tidak perlu datang langsung ke perpustakaan.

"Hal ini dapat mendukung peraturan pemerintah dalam tanggap darurat Covid-19 yaitu mengurangsi mobilitas masyarakat," ujarnya.

Dinas ini juga memiliki layanan e-book perpustakaan Sleman yang dapat diunduh melalui playstore di gadget sehingga masyarakat dapat mengakses informasi melalui buku elektronik.

Untuk sarana penelusuran koleksi, masyarakat dapat mengakses katalog buku online melalui opac.slemankab.go.id sehingga dapat mengetahui ketersediaan koleksi di perpustakaan.

"Selain opac ada juga SOS atau Sleman One Search. SOS merupakan sarana penelusuran koleksi, namun koleksi yang ada adalah koleksi gabungan dari berbagai perpustakaan desa, perpustakaan komunitas dan perpustakaan sekolah yang tergabung dalam SOS. Masyarakat dapat melihat apakah koleksi yang diinginkan tersedia di lokasi perpustakaan mana dan dapat memilih meminjam koleksi di perpustakaan yang diinginkan," paparnya.

Diharapkan dengan adanya layanan digital perpustakaan, masyarakat dapat memanfaatkan layanan yang tersedia sehingga dapat meningkatkan literasi. (*)