Siswa Meninggal Diwakili Orang Tuanya, SMKN 1 Sewon Gelar Wisuda
Sariyati Wijaya 
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Siswa kelas XII SMK Negeri 1 Sewon Kabupaten Bantul mengikuti acara wisuda purnasiswa Tahun Pelajaran 2022/2023 di Gedung Madu Candya, Rabu (17/5/2023). Mengenakan busana tradisional Jawa, para wisudawan mengikuti jalannya prosesi wisuda dengan tertib dan penuh keharuan.
Sebab seorang wisudawan yakni Karinda Iktiarista pelajar kelas XII Tata Boga 6 meninggal dunia pada 12 April 2023 karena sakit sehingga yang mewakili adalah orang tuanya.
Tampak hadir jajaran Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Balai Pendidikan Menengah (Dikmen) Kabupaten Bantul, Kepala SMKN 1 Sewon Widada MPd, Komite Sekolah H Saebani MA, mitra Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) dan jajaran guru/karyawan serta siswa dan para walinya.
Ketua panitia wisuda, Natalia Dwi Prasetyowati, mengatakan semua pembelajaran sekolah telah dilaksanakan dengan baik begitu pun ujian sekolah. Ditambah dengan komponen penilaian yang lain termasuk nilai raport sejak kelas X, maka Kepala SMK Negeri 1 Sewon memutuskan 722 siswa dinyatakan lulus 100 persen.
Mereka berasal dari Kompetensi Keahlian (jurusan) Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Usaha Perjalanan Wisata (UPW), Perhotelan, Tata Busana, Tata Boga serta Tata Kecantikan Kulit dan Rambu.
“Kami nyatakan selamat atas kelulusan ini. Untuk Ananda Karinda sudah menyelesaikan seluruh ujian. Nilainya juga memenuhi kriteria kelulusan, dinyatakan lulus dan tetap diproses ijazahnya,” kata Natalia.
Pertunjukan tari tradisional wisuda purna siswa SMKN 1 Sewon Bantul, Rabu (17/5/2023). (istimewa)
Widada mengatakan atas nama pimpinan dan jajaran guru serta karyawan SMKN Negeri 1 Sewon menyampaikan selamat kepada semua siswa yang telah dinyatakan lulus pada 5 Mei 2023.
“Saya berharap ilmu yang didapat di SMK Negeri 1 Sewon menjadi bekal untuk hidup masa depan. Lulus bukanlah akhir, namun awal perjuangan ananda untuk berjuang di masa depan. Dan hari ini ananda yang telah lulus kami serahkan kepada orang tua atau wali. Dan untuk 721 ananda yang saat ini hadir kami doakan bisa sukses sesuai dengan apa yang diharapkan,” kata Widada.
Dan dari siswa yang lulus, sudah ada 26 siswa yang diterima di Perguruan Tinggi (PT) negeri ataupun swasta dan ada seorang siswa melanjutkan ke Rusia. Ada 110 siswa telah diterima bekerja sesuai dengan jurusan yang ditempuhnya. “Bekerjalah dengan baik agar karier semakin meningkat,” katanya.
Selain itu, sebagian lulusan juga telah berwirausaha sehingga bisa membuka usaha dan memberi lapangan pekerjaan bagi orang lain. Sebagian siswa lainnya dalam masa tunggu. (*)
