30 Finalis Dimas Diajeng Bantul Menjalani Karantina di Hotel
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Sebanyak 30 finalis Dimas Diajeng Bantul 2023 terdiri 15 Dimas dan 15 Diajeng menjalani karantina di Hotel Ros In Jalan Ring Road Selatan, Rabu (21/6/2023) hingga menuju Grand Final, Jumat (23/6/2023) malam, di Gedung Serba Guna Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.
Para finalis akan diberikan materi tentang pengetahuan pariwisata, budaya, etika, catwalk, kepribadian, public speaking dan beauty class.
PLh Kepala Dinas Pariwisata Bantul Ari Budi Nugroho MSc pada jumpa pers di Hotel Ros In mengatakan mereka yang terpilih menuju Grand Final adalah hasil penyaringan dan seleksi sejak Maret 2023.
"Yang mendaftar ada ratusan peserta dan seleksi sejak Maret 2023. Mereka lolos berbagai tahap penyaringan misalnya tes tertulis wawancara," kata Ari.
Menurut dia, semua finalis berkualitas dan memiliki potensi yang sama. Pemilihan Dimas Diajeng Bantul 2023 mengangkat tema Tansah Sumadya Hanguripi, Nguri-uri Subasita Kang Utama, Murih Ginayuh Projotamansari yang berarti Dimas Diajeng Bantul bersedia menghidupi, bersedia melestarikan dan etika adalah pilihan utama agar tercapainya tujuan bumi Bantul Projotamansari.
"Jadi, Dimas Diajeng ini sebagai humas memasarkan dan mengangkat potensi yang ada di Bantul. Tidak hanya sektor pariwisata tapi sektor lain dan terintergasi," kata Ari.
Salah seorang finalis Dimas, Vedy, mengatakan pengembangan pariwisata perlu sinergitas dengan banyak pihak."Termasuk dengan dunia pendidikan," kata Dimas Vedy yang merupakan ASN di Puskesmas Dlingo ini.
Diajeng Syvia mengatakan ingin membangun Bantul lebih baik dan mampu bersaing di kancah nasional dan internasional. "Harapannya Bantul mampu ke sana," kata mahasiswi semester 6 Fakuktas Kedokteram Gigi (FKG) UMY tersebut. (*)