23 SMA di Kebumen Menggelar Pembelajaran Tatap Muka 50 Persen Mulai Pekan Depan

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Sebanyak 23 SMA negeri dan swasta di Kabupaten Kebumen mulai Senin (7/2/2022) menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 50 persen. Perubahan dari PTM 100 persen menjadi 50 persen ini setelah ditemukan 2 orang siswa dan seorang guru positif Covid-19, serta lonjakan kasus aktif Covid-19 di Kabupaten. Hari Jumat (4/2/2022) kasus aktif bertambah 13 kasus, menjadi 80 kasus.

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Kebumen yang juga Kepala SMA Negeri 1 Kebumen, Drs Rahmat Priyono M.Pd, kepada koranbernas.id, Jumat (4/2/2022), menjelaskan dua kasus positif terjadi di SMA Negeri 1 Kebumen. Seorang guru dan seorang siswa positif Covid-19 setelah sakit dengan gejala ringan. Hasil tracing dan testing di sekolah, tidak ditemukan kasus baru.

Kejadian yang sama di SMA Negeri Mirit. Seorang siswa positif. "Penularan di luar sekolah," kata Rahmat Priyono.

Pada kegiatan PTM 50 persen, siswa masuk bergantian. Tiap hari ada 6 mata pelajaran dengan waktu 45 menit untuk tiap mata pelajaran.

"Sekolah kami masuk bergantian tiap dua hari. Satu hari separuh jumlah siswa PTM, satu hari belajar daring," kata Rahmat Priyono.

Anggota Bidang Informasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Kebumen, Kusbiyantoro SKM M.Kes, menjelaskan di Kabupaten Kebumen telah ditemukan 8 kasus positif Covid-19 varian Omicron. Dimungkinkan, varian Omicron lebih dari 8 kasus karena tidak semua hasil PCR dari Laboratorium Kesehatan Daerah Kebumen dengan hasil test positif, diuji lagi di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit Salatiga.

Sementara itu Polres Kebumen, Jumat (4/2/2022), menggelar vaksinasi dosis 3 (booster) untuk seluruh personel dan Bhayangkari. Sedikitnya 710 dosis untuk vaksinasi booster. Vaksinasi booster melibatkan dokkes Polres Kebumen dan Dinkes Kabupaten Kebumen.

Kapolres Kebumen, AKBP Piter Yanottama, melalui Kasi Humas Polres Kebumen, AKP Tugiman, menjelaskan vaksinasi booster yang diberikan kepada keluarga besar Polres Kebumen sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dalam menyukseskan percepatan vaksinasi Covid-19.

Vaksin yang diberikan yakni Moderna dan Pfizer. Tidak ada yang mengalami efek samping atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

Dengan vaksinasi booster diharapkan personel Polres Kebumen memiliki kekebalan kelompok sehingga akan lebih maksimal dalam menjalankan tugasnya.

Setelah diberikan booster, menjalankan protokol kesehatan tetap menjadi hal wajib yang harus dipatuhi bersama. Polres Kebumen hingga sampai saat ini tetap masih gencar menggelar Operasi Yustisi penertiban protokol kesehatan, kepada masyarakat di tempat-tempat umum. (*)