22 Lulusan Kebidanan Mengikuti Sumpah Profesi

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO – Kepala Bidang (Kabid) SDK Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Ripieni Tri Lutiarsi, menyatakan lulusan dari Perguruan Tinggi Kesehatan sudah saatnya mulai melangkah ke depan.

“Penanganan Covid-19 masih merupakan salah satu tugas yang ditunggu oleh kita semua. Pola upaya kesehatan promotif dan preventif harus kita tingkatkan, bidan harus mampu kolaborasi dengan profesi lain untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya," pesannya dalam Sidang Senat Institut Teknologi Bisnis dan Kesehatan Bhakti Putra Bangsa Indonesia, Sabtu (22/1/2022).

Berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2021 tertanggal 31 Desember 2021 tentang Pandemi Covid-19, global pandemi secara faktual masih terjadi di Indonesia.

"Secara angka pandemi Covid-19 sudah melandai bahkan melantai. Dibandingkan Juni dan Juli, kita sudah turun. Namun saat ini kita harus waspada dengan varian baru omicron mulai masuk ke Jateng," ujarnya usai melantik dan mengambil sumpah profesi 22 lulusan Akademi Kebidanan (Akbid) yang sudah berubah menjadi Institut Teknologi Bisnis dan Kesehatan Bhakti Putra Bangsa Indonesia, Prodi D3 Kebidanan.

Ripieni mengajak untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). "Kita sebagai duta promosi lingkungan untuk penanganan Covid-19," sebutnya.

Lulusan Akbid terakhir (tahun 2021) dinyatakan sebagai wisudawan dan wisudawati dari Institut Teknologi Bisnis dan Kesehatan Bhakti Putra Bangsa Indonesia, Prodi D3 Kebidanan.

Sebelum prosesi wisuda, dibacakan terlebih dahulu Surat Keputusan mengenai nama baru Perguruan Tinggi tersebut, dari Akademi kebidanan berubah menjadi Institut Teknologi Bisnis dan Kesehatan Bhakti Putra Bangsa Indonesia, Prodi D3 Kebidanan.

Selain itu, juga dilakukan pelantikan Rektor dan Wakil Rektor Institut Teknologi Bisnis dan Kesehatan Bhakti Putra Bangsa Indonesia.

Rektor Institut Teknologi Bisnis dan Kesehatan Bhakti Putra Bangsa Indonesia, Nurma Ika Zuliyanti, menyampaikan laporan kelulusan mahasiswa Prodi D3 Kebidanan.

"Hari ini sebanyak 22 mahasiswa dari Prodi D3 Kebidanan. Proses belajar mengajar di IBISA, Prodi D3 Kebidanan tahun 2020/2021 yaitu, alokasi waktu belajar 6 semester, dengan 115 SKS. IP tertinggi 3,84, IP terendah 3,00 dan IP rata-rata 3,34," jelasnya.

Nurma menambahkan prestasi wisudawan dengan pujian sejumah lima  lulusan dan sangat memuaskan 17 lulusan. Ada dua lulusan yang menempuh pendidikan dengan beasiswa KIP yaitu Susanti AMd Keb dan Larissa Ika Pramiswari AMd Keb. (*)