Puluhan Dosen Perguruan Tinggi Swasta Ikuti Asistensi Penulisan Artikel Ilmiah

Puluhan Dosen Perguruan Tinggi Swasta Ikuti Asistensi Penulisan Artikel Ilmiah

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Puluhan dosen perguruan tinggi swasta mengikuti Asistensi Penulisan Artikel Ilmiah, pada Jurnal Bereputasi yang diselenggarakan LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah, Kamis, (28/7/2022), di Akper Pemkab Kabupaten Purworejo.

"Penulisan Artikel Ilmiah, Pada Jurnal Bereputasi merupakan syarat wajib yang harus dilakukan oleh dosen pengajar menuju karier di atasnya. Untuk itu kami selenggarakan Asistensi Penulisan Artikel Ilmiah untuk dosen Perguruan Tinggi (Perti) swasta di Jateng," terang Hartono S Kom M Kom, Ketua Pokja Akademik dan Kemahasiswaan LLDIKTI Wilayah VI Jateng, kepada wartawan di sela-sela acara.

Menurut dia, artikel ilmiah wajib dilakukan untuk dosen yang belum memiliki jabatan akademik. Harapannya setelah mengikuti asistensi tersebut bisa mengikuti jurnal publikasi untuk jabatan akademik.

Peserta asistensi 45 orang dosen. Setiap angkatan 45 orang. Pemateri atau narasumber adalah mereka yang sudah banyak menerbitkan artikel ilmiah pada jurnal bereputasi.

Materi antara lain berupa cara menulis publikasi sesuai yang jurnal bereputasi atau penelitian. Pemateri dari Perti swasta merupakan pribadi yang sudah punya pengalaman.

Mereka adalah Yasir Sidiq SPd MSc PhD (Universitas Muhammadiyah Surakarta), Prof Dr Purnomo ST MEng (Universitas Muhammadiyah Semarang) dan Dr Siska Desy Fatmaryanti MSi (Universitas Muhammadiyah Purworejo).

Bhimo Widyo Andoko SH MH selaku Kepala LLDIKTI Wilayah VI Jateng menambahkan, kebijakan asistensi artikel ilmiah untuk menguji dosen pengajar perguruan tinggi swasta LLDIKTI Wilayah VI Jateng.

LLDIKTI membantu bimbingan teknis (bimtek) untuk dosen dan mahasiswa agar berkembang. Bagi mahasiswa berprestasi ada program beasiswa termasuk wirausaha.

"Untuk perguruan tinggi swasta akreditasi B, mahasiswa berprestasi bisa mendapatkan beasiswa Rp 4 juta per semester ditambah biaya bulanan. Untuk beasiswa ada mekanisme dan verifikasinya," jelasnya.

pihaknya berharap perguruan tinggi di Wilayah VI bisa saling bekerja sama. "Perguruan tinggi swasta di Wilayah VI bisa bersama menjaga sinergitas, yang besar membantu yang kecil, hindari kompetetisi. Kalau terkait jumlah mahasiswa, Allah yang mengatur, karena untuk akreditas perguruan tinggi mahasiswa yang memilih," sebut Bhimo.

Dia menambahkan asisten adalah salah satu usaha untuk meningkatkan kemampuan menulis dan cara mengembangkan diri dosen.

"Para dosen agar mencari jurnal, misalnya ada hibah penelitian harus ekspert. Penelitian dan basik harus diperbaiki dan dibimbing menulis jurnal reputasi agar mutu diakui oleh rektor dan kepala," sebut dia.

Syarat wajib bagi seorang dosen adanya karya ilmiah dan membuat buku ajar apa yang diampu. Misalnya bidang hukum bisnis, harus punya buku tentang bidang yang digeluti.

Penulisan artikel ilmiah juga merupakan dasar dan syarat untuk kenaikan pangkat atau karier. Dari pertama tenaga mengajar tanpa jabatan kemudian diusulkan menjadi ahli ke lektor dan lektor kepala.

"Harapan dengan bimtek secara sistematis kita meningkatkan mutu. Memilih karier sebagai dosen harus lebih banyak karya ilmiah," jelas dia.

Direktur Akper Pemkab Purworejo, Wahidin S Kep Ns M Kes,  mengapresiasi penyelenggaraan asistensi penyusunan jurnal ilmiah bertempat di Kampus Akper Pemkab Kabupaten Purworejo.

Peserta asistensi jurnal ilmiah berasal dari kampus swasta sekitar Purworejo, termasuk dari Semarang dan Purwokerto.

"Dosen Akper Pemkab Kabupaten Purworejo untuk gelombang ini ada empat orang sebagai peserta, gelombang kedua juga ada empat peserta, karena memang peserta dibatasi," jelasnya.

Dia mengapresiasi kampus yang dikelolanya sebagai lokasi penyelenggaraan asistensi jurnal ilmiah untuk sekian kalinya. "Diberi kesempatan untuk berketempatan bearrti indikator bagus ke depannya," ungkap Wahidin seraya berharap segera diluncurkan jurnal ilmiah dari dosen Akper Pemkab Kabupaten Purworejo. (*)