1.212 Padukuhan di Sleman Memiliki Akses Internet Gratis

Layanan akses WiFi gratis di seluruh padukuhan di Sleman ini  menelan anggaran Rp 6 miliar.

1.212 Padukuhan di Sleman Memiliki Akses Internet Gratis
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meresmikan 1.212 WiFi gratis Padukuhan di Sleman, Rabu (20/12/2023). (nila hastuti/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Pemerintah Kabupaten Sleman berhasil menyelesaikan pemasangan WiFi gratis di seluruh padukuhan di akhir tahun 2023. Capaian ini sesuai dengan target pemerintah daerah untuk mengkoneksikan setiap padukuhan dengan internet gratis di tahun 2023.

"Di Padukuhan Cibuk Kidul Margoluwih Seyegan ini saya resmikan seluruh padukuhan di Sleman telah memiliki akses internet gratis. Jadi di Sleman ada 1.212 padukuhan dan semua sudah ada layanan WiFi gratis,” kata Kustini kepada wartawan peserta kegiatan prestour yang diselenggarakan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Sleman, Rabu (20/12/2023).

Kustini menjelaskan, layanan akses internet gratis di masyarakat ini merupakan salah satu program prioritas bersama dengan Wakil Bupati Danang Maharsa. Program melek digital ini memiliki tujuan untuk peningkatan akses pendidikan,  perekonomian hingga kesejahteraan masyarakat.

Kustini meminta agar fasilitas yang dimiliki bisa dijaga sehingga dapat dipergunakan oleh masyarakat dengan sebaik-baiknya.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo bersama beberapa kepala OPD usai meresmikan WiFi gratis, Rabu (20/19/2023). (nila hastuti/koranbernas.id)

“Tentunya akses internet ini ada dampak positif dan negatif, makanya saya meminta kepada warga maupun Dinas Kominfo untuk mengawasi agar tidak disalahgunakan,” kata Kustini.

Kustini juga menjelaskan, layanan akses WiFi gratis di seluruh padukuhan di Sleman ini  menelan anggaran sekitar Rp 6 miliar. Program WiFi gratis dimulai sejak September 2021 dan selesai November 2023.

Adapun pemasangan WiFi gratis alokasi anggarannya berbeda-beda karena sesuai dengan kondisi di wilayah masing-masing. Dia mencontohkan, pemasangan di wilayah Cangkringan maupun Prambanan memiliki anggaran yang lebih karena harus dilengkapi tower penguat penangkap sinyal.

Diakui Kustini, meski program sudah selesai namun permintaan di masyarakat masih tinggi. Tingkat RT, RW maupun kelompok masyarakat lainnya juga meminta diberikan akses tersebut.

ARTIKEL LAINNYA: Yogyakarta Tujuan Utama Wisatawan Saat Libur Tahun Baru

“Sudah selesai. Tapi masih banyak permintaan sehingga kami kaji terlebih dahulu sebelum dikembangkan lebih jauh. Untuk kepuasan sendiri juga mencapai 99 persen,” jelas Kustini.

Kepala Dinas Kominfo Sleman Eka Suryo Prihantoro mengatakan tujuan program WiFi gratis untuk mendukung aktivitas masyarakat di bidang sosial, pendidikan, ekonomi dan UMKM melalui teknologi digital.

Harapannya dengam adanya WiFi gratis mampu mengurangi area blankspot (daerah tanpa sinyal) dan meningkatkan literasi digital masayarakat.

Warga Padukuhan Cibuk Kidul, Bekti, berterima kasih kepada bupati karena diberikan akses layanan internet gratis. Dia berjanji fasilitas ini akan dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk kemaslahatan di masyarakat.

Bekti mengungkapkan, pengelola sudah membuat Taman Bacaan Gubuk Singa untuk belajar dan mengaji. “Singa sendiri kepanjangan dari Sinau (belajar) dan mengaji. Jadi, dengan akses internet untuk memperkuat belajar dan mengaji di masyarakat,” jelasnya. (*)