Semua Kasus Covid-19 Bawaan dari Luar Daerah

 Semua Kasus Covid-19 Bawaan dari Luar Daerah

KORANBERNAS.ID, KLATEN--Bupati Klaten Hj Sri Mulyani mengatakan, kasus Covid-19 di wilayahnya merupakan bawaan dari luar daerah. Penularannya juga dari warga yang merantau ke luar daerah dan pulang membawa virus.

“Bukan dari warga Klaten. Tapi ada warga yang merantau dan.pulang membawa virus. Bahkan ada yang pulang sudah meninggal dunia,” kata Bupati disela-sela menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa tahap tiga di Aula Kantor Desa Karanglo Kecamatan Polanharjo, Senin (13/7/2020) pagi.

Di Klaten, ujar Bupati yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19- hingga kini ada 69 pasien positif secara akumulatif. Dari jumlah tersebut, 47 pasien dinyatakan sembuh, 18 pasien masih dirawat di rumah sakit dan 4 lainnya meninggal dunia.

Bupati menambahkan, secara nasional 65 persen pasien positif Covid-19 adalah orang tanpa gejala (OTG), tak ada demam, batuk dan pilek. Karenanya diimbau kepada seluruh warga untuk melindungi dan menjaga diri masing-masing.

Begitu juga pasien positif Covid-19 terbaru di Kabupaten Klaten yang berasal dari Kecamatan Tulung. Pasien tersebut bekerja di Demak dan pulang-pulang membawa virus.

“Awalnya di daerah tempatnya bekerja dikirain terserang tipus,” terang bupati.

Karena Covid-19 di Kabupaten Klaten belum musnah bahkan sebaliknya masih ada penambahan kasus, maka jika ada pendatang dari luar daerah hendaknya melaksanakan isolasi mandiri.

BLT DD Enam Tahap

Didampingi Camat Polanharjo, Joko Handoyo dan Kepala Desa Karanglo, Yudi Kusnandar SE, Hj Sri Mulyani menyerahkan secara simbolis bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD) tahap tiga kepada 65 kepala keluarga (KK). BLT DD tahap tiga sebesar Rp 600 ribu per KK.

Pemerintah pusat dan daerah telah memutuskan menyalurkan BLT DD akan dilanjutkan pada tahap 4, 5 dan 6. Namun besaran untuk tahap 4, 5 dan 6 yang rencananya disalurkan Agustus, September dan Oktober masing-masing hanya Rp 300 ribu per KK. (SM)