Sebanyak 25 Destinasi Wisata Sleman Diusulkan Untuk Uji Coba

 Sebanyak 25 Destinasi Wisata Sleman Diusulkan Untuk Uji Coba

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman mengajukan kepada pemerintah pusat agar destinasi wisata di wilayah Kabupaten Sleman diizinkan melakukan uji coba pembukaan. Ada 25 destinasi wisata yang sudah diusulkan untuk uji coba buka.

"Pengajuan uji coba pembukaan obyek wisata ini seiring Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di DIY yang saat ini sudah mengalami penurunan, dari level 4 menjadi level 3," kata Eka Priastana selaku Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Dinas Pariwisata Sleman kepada wartawan di Pendopo Parasamya Pemkab Sleman, Selasa (7/9/2021) siang.

Menurut Eka, destinasi wisata pada PPKM level 3 sebenarnya belum boleh mulai dibuka jika mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri), sedangkan tenaga kerja yang menggantungkan pada sektor ini jumlahnya cukup banyak dan mereka mengeluh dalam situasi pandemi Covid-19.

Karena itu, Dinas Pariwisata berupaya mengusulkan kepada Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, dengan tembusan ke sejumlah Kementerian. Seperti Menteri kesehatan, Mendagri, Menparekraf dan Menteri Ketenagakerjaan. Harapannya, agar pariwisata di Sleman bisa ujicoba pembukaan.

Diungkapkan Eka, uji coba destinasi ini tidak membuka selurub destinasi di Sleman sebab masih uji coba. Selain itu untuk uji coba ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh pihak pengelola destinasi. Sebanyak 25 destinasi wisata yang diusulkan uji coba buka itu ada yang dikelola BUMN, Pemerintah Kabupaten, swasta hingga masyarakat.

Adapun destinasi yang diusulkan buka dianyaranya Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko, Candi Sambisari, Candi Ijo, Candi Kalasan, Banyunibo, Barong, Candisari dan Candi Gebang. Ada juga wisata alam seperti Tlogo Putri dan Gardu Pandang Kaliurang.

Di samping itu, destinasi wisata milik swasta maupun yayasan juga diusulkan seperti Monumen Jogja Kembali (Monjali) Museum Ulen Sentalu, Jogja Bay, Mini Zoo Jogja Exotarium. Lalu ada Agrowisata Bumi Merapi, Merapi Park, Museum Pendidikan Indonesia dan Stadio Alam Gamplong.

"Kami juga mengajukan destinasi yang dikelola oleh masyarakat yaitu Tebing Breksi," tutur Eka.

Sebelum diusulkan dan uji coba buka maka sejumlah destinasi wisata tersebut harus mengantongi sejumlah persyaratan. Antara lain, izin operasional dari Satgas Covid-19 Kabupaten, atau memiliki sertifikat CHSE (cleanliness, health, safety, and environment) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Selanjutnya, pengelola wisata wajib sudah divaksin minimal 80 persen.

Di Kabupaten Sleman total ada 146 destinasi wisata dan 54 desa wisata dengan total pelaku yang tergantung di dalamnya sekitar 20.000 orang. (*)