Harus Sekali Jadi, Tapi Membuat Batik Ecoprint Dianggap Mudah

KORANBERNAS.ID--Dengan cekatan Ketua TP PKK Bantul Erna Suharsono bersama komunitas Persatuan Wirausaha Wanita (Perwira) mengikuti tahap demi tahap pelatihan pembuatan batik ecoprint di Taman Wisata Tirta Tamansari-Waterbyurr, Selasa (22/10/2019 ) siang.

Dengan dibimbing pelatih, Erma Herawati SH pemilik brand Econana dan Kedai Batik dari Majelis Ekonomi Aisyiyah, sekitar 5 jam semua peserta bersemangat membuat batik yang menggunakan motif daun dan bunga dengan warna alami.

Mulai mengukus daun dan bunga, hingga menempel dan merekatkan daun maupun bunga tadi ke kain. Sampai akhirnya motif daun maupun bunga warnanya melekat ke kain yang dibawa peserta.

Sungguh indah dan menawan hasil batik yang dihasilkan. Warnanya juga terlihat lembut dan alami.

“Saya ikut hadir untuk memberikan semangat kepada para peserta pelatihan sekaligus juga ikut berpartisipasi membuat ecoprint,” kata Erna didampingi pengelola Tirta Tamansari, Dyah Novie SH.

Ecoprint, adalah tehnik cetak daun atau bunga segar pada kain yang menggunakan pewarna alami. Proses ini tidak bisa diulang, karena bahan pewarnanya langsung diambil dari dedaunan atau bunga-bunga yang ada di sekitar.

“Inilah yang menarik bagi kami, karena prosesnya mudah untuk dipelajari. Dan hasilnya unik, karena tidak akan bisa sama dengan yang lainnya,” kata Erna yang juga Ketua Dekranas Kabupaten Bantul tersebut.

Adapun tujuan diadakan pelatihan ini, adalah untuk menambah wawasan dan menggali potensi yang ada dengan kreatif dan inovatif.

“Semoga bermanfaat dan hasilnya bisa kita pakai sendiri. Syukur bisa dijadikan kerajinan yang ada nilai jualnya untuk menambah penghasilan para anggota DPC Perwira Bantul,” kata Erna. (SM)