IMM Bantul Gelar Diskusi Bahas Pemberdayaan Masyarakat
KORANBERNAS.ID -- Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammdiyah (PC IMM) Bantul mengadakan Diskusi Kepemudaan dengan tema Peran Pemuda dan Mahasiswa dalam Pemberdayaan Masyarakat.
Ketua Umum PC IMM Bantul, Baharudin Rohim, Rabu (23/10/2019), menjelaskan acara yang berlangsung di Gedung Dakwah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bantul, Senin (21/10/2019) malam, dihadiri sejumlah narasumber.
Mereka adalah A Lutfhi Aziz selaku ketua PMII Bantul serta Ketua KNPI Bantul M Farid Hadiyanto. Adapun moderator M Sofian yang juga Kabid Hikmah PC IMM Bantul.
Farid sebagai pembicara petama menyampaikan pemberdayaan masyarakat harus dilakukan dengan konsep produktif dan berkelanjutan.
"Jadi bukan hanya sekadar memberi sembako atau uang yang hanya bersifat sementara. Namun bagaimana masyarakat akan mampu berdaya dan mandiri," kata dia.
Termasuk bagaimana pemuda ikut berperan supaya memiliki aspek kemandirian, kepemimpinan dan sebagai pelopor dalam usaha dan prestasi.
A Luthfi Aziz menambahkan, mahasiswa memiliki tanggung jawab etis kepada masyarakat sehingga perlu mengaplikasikan pengetahuannya kepada masyarakat.
"Pemberdayaan masyarakat tidak melulu persoalan ekonomi, tetapi juga membangun sumber daya manusia yang andal,” katanya.
Sedangkan Baharudin Rohim selaku pembicara ketiga menyinggung sekaligus mengafirmasi apa yang disampaikan pembicara-pembicara sebelumnya.
“Pemuda bukan ada pada usianya, tetapi seberapa banyak kemanfaatan yang kita berikan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Dia juga menyatakan gerakan sosial baru harus memiliki sistem yang bersifat kontinuitas, tidak cukup hanya dengan memberi uang setelah itu pulang.
Follow up dari diskusi ini sebagai langkah awal organisasi kepemudaan Bantul merajut persaudaraan dan berkolaborasi memberikan kontribusi untuk masyarakat Bantul.
Selain itu, untuk koordinasi dalam rangka memperingati hari Sumpah pemuda 28 oktober 2019 dengan tema Sadar, Melek Sekitar. (sol)