Bantuan Belum Merata, 803 Korban Banjir Rowodadi Terlantar

 Bantuan Belum Merata, 803 Korban Banjir Rowodadi Terlantar

KORANBERNAS.ID,PURWOREJO  -- Sebanyak 803 warga Desa Rowodadi harus merana. Mereka yang terdampak banjir dan belum bisa beraktifitas ternyata belum tersentuh bantuan.

Pemkab Purworejo serta dari relawan, di hari pertama dan kedua belum bisa mengakses desa tersebut untuk memberikan bantuan. Rumah warga Desa Rowodadi rata-rata masih tergenangi air setinggi 50 cm hingga 60 cm yang diakibatkan uapan sungai yang melintasi desa tersebut.

Kepala Desa Rowodadi Sumarno dalam rapat, Jumat (18/3/2022)  menyampaikan sebanyak 803 warganya yang membutuhkan bantuan nasi siap santap (nasi bungkus). Namun di hari pertama bantuan nasi siap santap hanya berjumlah 120 bungkus.

"Baru dari FJP (Forum Jurnalis Purworejo), Brimob dan GMPUR ini ada dapur umum di Rowodadi. Sebelumnya dapur umum digabung dengan Desa Trimulyo dan Desa Bendungan. Hari apa itu kami hanya dapat 120 bungkus nasi, padahal saat rapat sudah saya sampaikan bahwa warga saya ada 803 orang," jelasnya.

Sumarno menambahkan, bantuan air bersih hari ini sudah ada droping dari BPBD, satu tangki. Sedangka untuk makanan bayi katanya sudah diusahakan oleh Pak Camat.

Sementara Ketua FJP, Marnie merasa heran, bantuan warga terdampak banjir belum merata. Padahal banjir sudah terjadi selama empat hari di Purworejo.

Bahkan masih banyak warga terdampak bencana yang membutuhkan bantuan makanan siap santab atau nasi bungkus. Karenanya mereka membuka dapur umum sejak Kamis sore (17/3/2022).

"Kami merasa prihatin dengan warga yang sedang dilanda bencana, khususnya warga Desa Rowodadi. Karena sejak banjir pertama melanda Selasa (15/3/2022) lalu, kebutuhan makanan siap santap belum terpenuhi," jelasnya.

Selain makanan, warga juga membutuhkan air bersih, popok untuk lansia dan balita. Dia berharap agar bantuan-bantuan yang sudah diterima para Kades jangan dibagikan setelah tidak banjir.

"Ini kan keadaan darurat, bantuan harus segera didistribusikan," harapnya.

Sementara itu, Kapolres Purworejo, AKBP Fahrurozi yang datang bersama Ibu-ibu Bhayangkari, menyerahkan bantuan nasi kotak dan sembako. Polres juga melakukan pantauan di lokasi-lokasi banjir di wilayah Kabupaten Purworejo. 

"Sekaligus ini meninjau dapur umum yang didirikan oleh rekan-rekan wartawan dari Forum Jurnalis Purworejo, Brimob dan GMPUR," kata Fahrurozi.(*)