Klaten Tambah 22 Warga Positif Covid-19

Klaten Tambah 22 Warga Positif Covid-19

KORANBERNAS.ID, KLATEN--Satuan Tugas Percepatan Penanganan (PP) Covid-19 Kabupaten Klaten kembali mengumumkan penambahan 22 warga yang terkonfiirmasi positif Covid-19 pada Selasa (29/12/2020). Empat orang meninggal dunia dan 57 pasien dinyatakan sembuh.

Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Kabupaten Klaten dr Cahyono Widodo M.Kes menjelaskan, dengan tambahan data tersebut, maka jumlah kumulatif pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Klaten menjadi 3.093 orang. Sejumlah 438 orang menjalani perawatan di rumah sakit atau melakukan isolasi mandiri, 2.517 orang sembuh dan 138 orang meninggal dunia.

“Empat orang yang meninggal dunia itu, seorang di antaranya terkonfirmasi baru dan tiga orang lainnya sebelumnya telah menjalani perawatan,” kata Cahyono.

Ke-57 pasien yang dinyatakan sembuh berasal dari Delanggu 3 orang, Bayat 1 orang, Jogonalan dan Gantiwarno masing-masing 2 orang, Cawas 3 orang, Tulung, Klaten Tengah, Polanharjo, Prambanan dan Karanganom masing-masing 1 orang, Kemalang 4 orang, Ngawen 9 orang, Juwiring 5 orang, Klaten Utara 13 orang dan Klaten Selatan 10 orang.

Seluruh pasien sembuh, kata Cahyono, telah menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis.

Sedangkan penambahan 22 kasus positif baru berasal dari Gantiwarno, Wedi, Prambanan, Wonosari, Pedan, Polanharjo dan Cawas masing-masing 1 orang, Kalikotes, Delanggu, Kebonarum dan Klaten Utara masing-masing 2 orang, Karanganom dan Klaten Selatan masing-masing 3 orang,

Delapan kasus, terpapar pada saat beraktivitas di Klaten dan 4 kasus terpapar pada saat berada di luar daerah. Sementara lainnya merupakan kontak erat dari kasus terkonfiirmasi positif Covid-19 sebelumnya.

Satgas PP Covid-19 Kabupaten Klaten menekankan dan mengimbau warga agar senantiasa meningkatkan kesadarannya dan lebih disiplin menaati protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Tetap berada di rumah, wajib memakai masker jika keluar rumah, hindari kerumunan dan menerapkan pola hidup sehat dan bersih. (*)