Meski Pandemi, Tetap Harus Berolahraga Secukupnya

Meski Pandemi, Tetap Harus Berolahraga Secukupnya

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Peringatan Haornas tahun 2020 di Kabupaten Sleman dilaksanakan dengan senam bersama dan pembagian doorprice kepada peserta di lapangan Pemkab Sleman, Jumat (11/9/2020). Bupati Sleman beserta Sekda dan jajaran Pimpinan OPD di Kabupaten Sleman turut senam bersama ASN dan masyarakat.

Bupati Seman, Sri Purnomo, mengatakan melalui peringatan Hari Olahraga Nasional ini masyarakat diajak mewujudkan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat Sleman.

Bupati juga mengajak seluruh instansi pemerintah dan swasta, para orang tua, remaja dan anak-anak untuk senantiasa berolahraga secara rutin. Karena dengan berolahraga, hidup menjadi lebih sehat, gembira, dan kerja lebih produktif. Terlebih lagi di tengah mewabahnya Covid-19, berolahraga dapat meningkatkan imunitas tubuh  dalam melawan virus tersebut.

"Yang perlu diperhatikan olah raga yang kita lakukan harus sesuai dengan protokol kesehatan. Misalnya, tidak dengan bergerombol, senantiasa mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak dan selalu mengenakan masker," kata Sri Purnomo.

Menurut Sri Purnomo, tidak dapat dipungkiri bahwa merebaknya Covid-19 di berbagai negara menyebabkan banyak event olahraga baik tingkat daerah, provinsi, nasional bahkan internasional yang ditunda, bahkan dibatalkan penyelenggaraannya.

"Dampak penghentian berbagai event olahraga di berbagai tingkatkan tersebut bagi pembinaan atlet di Kabupaten Sleman pada khususnya mengakibatkan terhentinya prestasi para atlet. Mereka tidak punya tolok ukur dalam pembinaan yang telah dilaksanakan selama ini," katanya.

Peringatan Haornas XXXVII tahun 2020 mengusung tema besar Sports Science, Sports Tourism dan Sports Industry. Sport Science mengandung makna bahwa perkembangan olahraga pada saat ini mengalami peningkatan di dunia. Hal ini terjadi karena perkembangan olah raga telah berhasil dipadukan dengan perkembangan teknologi, aspek fisiologi, psikologi, hingga kinantropometri.
Sedangkan sports tourism, mengandung makna bahwa kegiatan keolahragaan di negara kita ini harus sekaligus mendorong potensi-potensi olahraga wisata Indonesia. Berbagai negara sudah mengembangkan sports tourism, bahkan negara tetangga, yakni Thailand sangat mengandalkan sports tourism sebagai sumber pendapatan negaranya.

Adapun sports industry, yakni sekarang ini olahraga apa pun jenisnya dan dimana pun tidak mungkin terlepas dari industri olahraga. Berbagai kegiatan sports industry, baik industri berupa produk dan jasa keolahragaan, belum juga tergarap dengan maksimal di negara kita. Potensi tersebut hendaknya dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan daerah dan negara.

"Di masa pandemi ini kita harus tetap berolah raga dengan cukup. Jangan terlalu berlebih dalam berolahraga. Sesuaikan jenis dan porsi olah raga dengan kondisi tubuh kita masing-masing. Kurang olah raga maupun terlalu banyak berolah raga tidak baik untuk kondisi tubuh kita," tutur Sri Purnomo.  
Bagi yang ingin menjalankan aktivitas olah raga di luar ruangan, haruslah tetap memperhatian dan melaksanakan protokol kesehatan. Sebaiknya tidak berolah raga di tempat keramaian. Lakukan sendirian atau bersama keluarga saja. Paling banyak 2 orang, jaga jarak serta jangan lupa bawa handuk, masker pribadi dan hand sanitizer.  

"Kita harus menunjukkan bahwa pada saat ini kita sangat memahami situasi pandemi, namun demikian kita tidak boleh menyerah. Kita harus optimis dan berpikir positif," tambahnya.

Peringatan Haornas kali ini diharapkan akan semakin meningkatkan kebugaran dan meningkatkan imunitas masyarakat serta mendukung kebangkitan ekonomi di masa pandemi ini. (*)