Yayuk Basuki Diangkat Menjadi Bunda Asuh Anak Stunting

Insya Allah saya siap mengemban amanah baru ini.

Yayuk Basuki Diangkat Menjadi Bunda Asuh Anak Stunting
Pengukuhan Yayuk Basuki sebagai Bunda Asuh Anak Stunting. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Atlet tenis senior, Yayuk Basuki, dikukuhkan sebagai Bunda Asuh Anak Stunting di DIY. Pengukuhan dilakukan Kepala Perwakilan BKKBN DIY, Andi Ritamariani, dalam Sosialisasi KIE dan Program Kencana Bersama Mitra Kerja di Kalirejo Kulonprogo, 12 Agustus 2023.

Yayuk bertugas membantu anak-anak yang mengalami gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi atau stunting. Anak-anak itu diberikan asupan gizi yg baik dalam jangka waktu enam bulan.

"Insya Allah saya siap mengemban amanah baru ini, dengan niat lillahi ta'ala semoga kita semua bisa bergotong royong untuk menurunkan angka stunting di DIY. Selain itu juga, kita perlu terus melakukan edukasi kepada masyarakat tentang bahayanya stunting, sehingga kita bisa mencegahnya sejak dini," ujarnya melalui keterangan tertulis, Rabu (16/8/2023).

Menurut Yayuk, penanganan stunting perlu terus disosialisasikan kepada masyarakat. Dengan demikian masyarakat bisa menerapkan pola makan bergizi seimbang dan berolahraga secara rutin.

ARTIKEL LAINNYA: Anggota Komisi IX DPR RI Sukamto Mengingatkan, Pernikahan Dini Memicu Stunting

Andi Ritamariani mengungkapkan sebagaimana arahan presiden, daerah untuk mencapai penurunan angka stunting sebesar 14 persen tahun 2024. Merujuk Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, DIY mengalami penurunan prevalensi stunting 0,9 persen dari 17,3 persen (SSGI 2021) menjadi 16,4 persen (SSGI 2022). Hasil ini patut disyukuri walaupun belum sesuai dengan harapan kita bersama.

"Capaian ini harus menjadi cambuk motivasi agar DIY meningkatkan upaya agar mampu meraih penurunan prevalensi stunting yang lebih baik pada tahun depan," jelasnya.

Untuk melakukan percepatan penurunan stunting, maka diperlukan penguatan sinergitas, integrasi dan akselerasi serta komitmen para pemangku kebijakan. Selain itu para mitra kerja dalam peningkatan penggerakan penanganan stunting.

"Sebagai upaya dalam pencapaian target sasaran serta penurunan prevalensi angka stunting bisa terjadi," tambahnya.

ARTIKEL LAINNYA: Jangan Dicap Negatif, Stunting Tak Pandang Keluarga Kaya atau Miskin

Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, mengungkapkan stunting penting diatasi segera. Sebab stunting bukan hanya berdampak pada kondisi pertumbuhan anak secara fisik namun juga berdampak pada pertumbuhan kognitif yang menyebabkan anak mengalami penurunan fungsi intelektual.

"Stunting itu lebih mudah dicegah daripada yang sudah (telanjur) stunting dan hendak diatasi. Salah satu cara mencegahnya adalah mengkonsumsi telur sebagai sumber protein hewani," kata dia.

Hasto menambahkan untuk pengentasan stunting butuh kerja sama semua pihak. Kebijakan pentahelix sektor swasta perguruan tinggi dan pengusaha diharapkan menjadi salah satu upaya penanganan stunting agar berjalan maksimal.

"Kami melihat Yayuk Basuki memiliki niat jadi bunda asuh anak sunting. Kita sambut baik, ambil beberapa anak di Kalirejo. Harapannya juga di wilayah lain stunting tinggi kemiskinan tinggi," kata dia. (*)