Wisuda Drive Thru SMAN 1 Kebumen Ada Yang Memilih Jalan Kaki

Wisuda Drive Thru SMAN 1 Kebumen Ada Yang Memilih Jalan Kaki

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN--Pertama kalinya, wisuda di SMA Negeri 1 Kebumen digelar dengan cara drive thru. Wisuda hari pertama Senin (3/5/2021), ada orang tua siswa yang memilih jalan kaki menuju ke tempat wisuda. Paling banyak, orang tua dan anak naik sepeda motor. Orang tua yang menggunakan mobil tiap kelas rata rata 10-15 persen. Prosesi wisuda, dijadwalkan berlangsung selama 2 hari.

Wisudawan yang memilih jalan kaki adalah Faza Rahmatin Aznah, siswa jurusan IPA ini, selepas SMA memilih jurusan psikologi untuk jenjang strata 1. Karena itu, ia mendaftar Fakultas Psikologi salah satu perguruan tinggi negeri di Yogyakarta.

“Sudah test. Tinggal menunggu pengumuman,” kata Faza yang didampingi ibunya dan Ketua Panitia Wisuda Drs Slamet Pramono M.Pd.

Slamet Pramono mengungkapkan, dari proses wisuda drive thru yang sudah berjalan, sebagian besar orang tua menggunakan motor. Naun sebagian kecil dari mereka, ada yang memilih berjalan kaki.

Prosesi wisuda dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Seperti menjaga jarak dan memakai masker. Panitia membuat rambu agar sepeda motor, mobil atau orang terjaga jaraknya.

“Butuh waktu 30-an menit untuk mewisuda satu kelas,” kata Slamet Pramono.

Kepala SMAN 1 Kebumen Drs Rahmat Priyono M.Pd menjelaskan, ada beberapa pertimbangan sekolahnya menyelengarakan wisuda drive thru. Di masa pandemi, interaksi tatap muka antara siswa dan guru bahkan dengan wali kelas, sangat jarang dan bahkan tidak ada. Dengan wisuda drive thru, siswa diberi kesempatan terakhir kali bertemu wali kelasnya, sebelum melanjutkan pendidikan lebih tinggi.

“Tahun ini ada 366 siswa diwisuda. Sebanyak 14 orang diantaranya lulus 2 tahun, atau setahun lebih cepat dibanding siswa lain,” kata Rahmat Priyono.

Wisudawan yang telah diterima di perguruan tinggi negeri, melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri ada 64 orang. Lebih banyak dibanding tahun 2020 sebanyak 41 orang. (*)