Wilayah Langganan Kekeringan Ini Kini Kebanjiran

Wilayah Langganan Kekeringan Ini Kini Kebanjiran

KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL – Gunungkidul kekeringan. Itu biasa. Bahkan setiap tahun ratusan ribu warganya kesulitan mendapatkan air. Tetapi, kalau Gunungkidul kebanjiran. Nah, ini yang tidak biasa.

Apalagi banjir ini menerjang wilayah Kapanewon Tepus, yang selama ini identik dengan langganan kekeringan. Namun yang terjadi Senin (8/2/2021) sore ini benar-benar di luar dugaan. Komplek Pasar Bintaos yang merupakan pasar terbesar di Kapanewon Tepus, tepatnya berada di Kalurahan Sidoharjo, mendadak di kepung banjir.

Selain karena hujan memang yang intensitas tinggi, tetapi diduga saluran air mampet akibat tersumbat sampah, sehingga air merendam kawasan pasar ini hingga setinggi lutut orang dewasa.

Akibatnya, sejumlah kios dan lapak milik pedagang terendam. Tidak hanya itu, sebanyak 5 bangunan yang difungsikan juga sebagai tempat tinggal, selain toko, juga ikut terendam, bahkan genangan air hingga meluber ke jalan raya.

Panewu Tepus, Alsito ketika dikonfirmasi mengaku bencana ini akibat hujan deras sejak pukul 14.00 WIB hingga menjelang Magrib.

“Curah hujan sangat tinggi, sementara ada selokan yang mampet, sehingga air tidak bisa mengalir lancar, dan terjadilah banjir ini,” katanya.

Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini. Hanya saja warga setempat harus dibuat sibuk melakukan evakuasi barang-barang miliknya pada tempat yang aman dari terjangan banjir. Tidak hanya itu, beberapa pengendara sepeda motor terpaksa mendorong motornya, karena terjebak pada kubangan air.

Meskipun hujan masih mengguyur, namun puluhan warga melakukan kerja bakti, membuka sumbatan sampah pada selokan komplek pasar ini. Bersamaan redanya curah hujan, air berangsur-angsur surut.

Salah satu warga setempat, Murtono berharap ada perhatian dari pemerintah, agar saluran air yang mampet segera diperbaiki, sehingga tidak terjadi banjir lagi.

“Selain itu kebiasaan membuang sampah diselokan, juga harus diakhiri,” pintanya.(*)