Warga Antusias Sediakan Konsumsi Proyek Padat Karya

Mereka sangat senang jalan dicorblok dalam program padat karya.

Warga Antusias Sediakan Konsumsi Proyek Padat Karya

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Pelaksanaan proyek padat karya melalui APBD Perubahan (APBD-P) 2023 yang dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans)  Kabupaten Bantul disambut warga penuh antusias. Bahkan mereka tidak segan berswadaya tenaga, materi hingga pemikiran.

Inilah yang dilaksanakan oleh warga di RT 01 Dusun Pringgading Kalurahan Guwosari Pajangan Bantul. Mereka secara sukarela dan senang hati menyediakan konsumsi bagi yang terlibat proyek padat karya.

Mulai dari snack, minum hingga makan seperti Sabtu (18/11/2023). Saat istirahat tukang dan pekerja tampak menikmati hidangan yang disediakan warga sekitar lokasi proyek.

"Jadi warga di sini swadaya. Bahkan sudah bilang, pak saya hari ini ya, pak saya sediakan makanan hari ini ya, begitu seterusnya secara bergantian. Ini karena mereka sangat senang jalan dicorblok dalam program padat karya," kata Suranto, Ketua Kelompok kepada koranbernas.id di lokasi.

Proyek padat karya di Pringgading RT 01 Guwosari Pajangan Bantul. (istimewa)

Adapun volume pembangunan panjang 178,36 meter, lebar 3 meter dan ketebalan 0,10 meter. "Sebelum dicor, jalan di sini njeglong-njeglong besar dan kalau hujan dilalui susah. Jadi sangat berterima kasih sekali adanya program padat karya," katanya.

Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja, Perluasan Kesempatan Kerja dan Transmigrasi Disnakertrans Bantul, Rumiyati M Hum, mengatakan salah satu tujuan padat karya adalah meningkatkan swadaya dan memupuk budaya gotong royong di tengah warga.

"Memang program padat karya di antaranya adalah menumbuhkan rasa kekeluargaan, gotong royong dan swadaya. Proyek diusulkan warga, dikerjakan warga dan nantinya hasil juga dimanfaatkan warga. Dengan keterlibatan ini, maka diharapkan juga rasa handarbeni itu kuat," kata Rumiyati.

Untuk Bantul sendiri, menurut dia, di dalam APBD Perubahan 2023 dialokasikan 50 titik dengan masing-masing dianggarkan Rp 100 juta. Pengerjaan selama 21 hari sejak 13 November hingga 6 Desember mendatang. Adapun jenis pekerjaan meliputi corblok, talud, drainase atau gorong gorong saluran air. (adv)