Wakili Indonesia di Pertemuan G20, Pengusaha Asal Jogja Adit Setiawan Dorong Penetrasi Plafon PVC ke Pasar Global

Wakili Indonesia di Pertemuan G20, Pengusaha Asal Jogja Adit Setiawan Dorong Penetrasi Plafon PVC ke Pasar Global
Adit Setiawan hadir di G20 YEA di New Delhi India. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA—Raja plafon PVC dari Jogja, Adit Setiawan benar-benar mengoptimalkan momentum pertemuan G20 di New Delhi India. Pengusaha muda asli Sleman DI Yogyakarta ini, tak lelah mempromosikan plafon PVC kepada para delegasi negara-negara G-20, yang ikut hadir dalam pertemuan.

Dalam event G20 YEA (Young Entrepreneurs’ Alliance) ini, Adit Setiawan menjadi salah satu pengusaha yang mewakili Indonesia. Sehingga Adit bersama sejumlah pengusaha muda lainnya dari Nusantara, selama 4 hari yakni 12 hingga 15 Juli 2023, berada di New Delhi dan bergabung dengan  delegasi dari negara-negara anggota G20 untuk memperkuat keterlibatan dan hubungan antara pengusaha muda di seluruh dunia.

Melalui keterangan tertulisnya, Adit Setiawan mengaku sangat beruntung bisa hadir dalam even G20 YEA ini. Dengan hadir dalam forum internasional ini, Adit dan pengusaha muda dari Indonesia yang lain, memiliki kesempatan untuk membangun jejaring global dan mengembangkan bisnis lebih mendunia.

“Melalui pertemuan ini, saya dan rekan-rekan lainnya bisa belajar mencari opportunity karena ada ratusan pengusaha muda pewakilan dari 20 negara besar,” katanya.

Adit sendiri, melihat potensi pasar di India sebagai tuan rumah pertemuan sangatlah besar. Saat ini, India memiliki jumlah penduduk mencapai 1,4 miliar orang. Jumlah ini, artinya 5 kali lebih banyak dibandingkan populasi penduduk di Indonesia.

Besarnya populasi penduduk, sudah pasti akan berbanding lurus dengan kebutuhan akan rumah tinggal, dan kebutuhan terhadap kantor-kantor pelayanan public dan kantor pemerintahan.

“Itu semua menjadi pasar bagi produk saya plafon PVC. Ini baru India sebagai tuan rumah, belum lagi potensi pasar dari seluruh pengusaha muda yang menjadi delegasi dari 20 negara-negara maju,” lanjutnya.

Dijelaskan, G20 YEA merupakan platform yang sangat bergengsi bagi para pengusaha muda untuk berbagi pengalaman, ide, dan inovasi dalam rangka memajukan ekonomi global. Para delegasi akan berpartisipasi dalam serangkaian diskusi, pertemuan bisnis, dan sesi kolaboratif dengan tujuan untuk mengembangkan kemitraan, membangun jaringan, dan memperkuat keterampilan kepemimpinan mereka.

Adit Setiawan sedang berbincang seputar bisnis Plafon PVC dengan pengusaha muda asal Arab Saudi. (istimewa)

Adit Setiawan sendiri, dikenal sebagai pengusaha muda dari Jogja yang kuat dalam kepemimpinan dan keberanian. Memulai bisnis dari nol, Adit mampu berkembang dan tampil sebagai sosok pengusaha di bidang industri yang menasional dengan produknya plafon PVC. 

Membangun pabrik di Jogja dan Bogor Bernama PT. INDONESIA PLAFON SEMESTA, Adit sekarang mengembangkan pemasaran ke semua wilayah di Indonesia. Pabriknya menjadi salah satu perusahaan terkemuka di sektor pabrikasi plafon PVC di Indonesia. Perusahaan Adit telah mencapai keberhasilan dengan inovasi, kualitas produk yang tinggi, dan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan.

Partisipasi Adit Setiawan dan delegasi Indonesia lainnya dalam G20 YEA India, menunjukkan keberanian dan potensi besar para pengusaha muda Indonesia untuk bersaing di tingkat internasional. Mereka bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk memperluas jaringan bisnis, menjalin kemitraan, dan menghasilkan kesepakatan yang bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia dan dunia pada umumnya.

Sebagai informasi, selain Adit Setiawan, dua pengusaha muda lainnya dari Indonesia yang ikut hadir dalam pertemuan ini, adalah Gde Brawiswara Putra sebagai pengusaha hotel dan Citra Rully pengusaha fotografi.

Di hari pertama, para delegasi diajak kunjungan ke banyak tempat industri salah satunya industri automotif Maruti. Maruti adalah nama lain dari Suzuki, yang menjadi pabrik besar dan dominan di India.

Di hari berikutnya, mereka diajak melihat dan mendapat penjelasan tentang kemajuan teknologi Aerospace India yang sangat maju modern serta tekhnologi agriculture, modernisasi pertanian dan masih banyak lagi yang lain. (*)