Vaksin Dosis Pertama Ditargetkan Selesai Februari

Vaksin Dosis Pertama Ditargetkan Selesai Februari

KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL -- Pemerintah Gunungkidul menargetkan vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan selesai 24 Februari 2021. Saat ini vaksin telah didistribusikan ke 30 Puskesmas, 7 rumah sakit dan 2 klinik di kabupaten ini.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawati,  mengatakan mulai Jumat (29/1/2021) para tenaga kesehatan berangsur-angsur mendapatkan vaksin dosis pertama. Adapun jumlah nakes yang mendapatkan dosis ini 3.004 orang.

“Sesuai dengan peraturan yang mendapatkan vaksin Sinovac kelompok pertama adalah petugas medis,” kata  Dewi Irawati, Jumat (29/1/2021).

Pemberian vaksin tahap pertama ini diharapkan dapat membentuk imunitas kelompok. Harapan dia pada 12 Februari 2021 seluruh nakes di Gunungkidul telah selesai divaksin dosis pertama.

“Kemarin kami juga sudah memberikan dosis pertama kepada 10 tokoh panutan, semoga jika saatnya nanti masyarakat termotivasi untuk divaksin. Karena pada 2021 ini pemerintah menargetkan 70 persen warga di Gunungkidul telah divaksin,” tambahnya.

Bupati Gunungkidul, Badingah, secara terpisah mengakui  belum bisa dikendalikannya pandemi Covid-19 sehingga keberadaan vaksin menjadi harapan baru. Menurut Badingah, sejauh ini berbagai upaya sudah dilaksanakan untuk mengendalikan kasus seperti pendisiplinan protokol kesehatan bagi masyarakat.

“Upaya pencegahan dilakukan untuk mengendalikan pandemi ini dengan meningkatkan kekebalan individu dan kelompok dengan vaksinasi. Dengan vaksinasi, angka sakit akan menurun mendukung produktivitas sosial ekonomi,” jelasnya.

Pemerintah menyiapkan vaksinasi dalam empat tahap, yakni tahap SDM kesehatan, petugas pelayanan publik, masyarakat rentan dan masyarakat pelaku ekonomi.

Vaksin Sinovac dijamin keamanannya dan sudah mendapatkan izin darurat BPOM serta dinyatakan halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). (*)