Usung Semangat Persatuan, Ribuan Pelari Ramaikan "Pejuang Run" di UGM

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA--Ribuan pelari dari kalangan mahasiswa dan umum, ikut hadir dan meramaikan gelaran Pejuang Run yang diselenggarakan oleh Hipmi PT di UGM, Minggu (19/5/2024). Event lari ini menempuh jarak 7 kilometer berkeliling Kampus Biru. Start dan finish berlangsung di Lapangan Grha Sabha Pramana UGM.

Acara ini bertujuan untuk memupuk semangat persatuan dan menghargai keanekaragaman, dalam rangka memajukan bangsa melalui olahraga lari. Memberikan sambutan secara virtual, Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo menekankan pentingnya semangat persatuan dalam olahraga.

“Pejuang Run adalah simbol semangat kolektif kita untuk maju bersama sebagai bangsa,” ujarnya dalam sambutannya yang dikirimkan dari jarak jauh.

Sekjend BPP Hipmi Dr. Anggawira, MM mengapresiasi upaya Hipmi PT UGM dalam menyelenggarakan acara yang merangkul berbagai elemen masyarakat. “Kami percaya bahwa acara seperti ini dapat memupuk semangat persatuan dan solidaritas di antara kita semua,” katanya.

Angga menambahkan, pihaknya menyambut gembira dan mengapresiasi kerja keras panitia. Menurutnya, kegiatan ini sangat positif dan menunjukkan keseriusan Hipmi PT UGM untuk mengajak generasi muda memanfaatkan momentum bonus demografi dan mengarahkannya untuk terjun sebagai entrepreneur.

“Menjadi tantangan ke depan bagi bangsa ini, dengan banyaknya tenaga kerja produktif kita. Maka mau gak mau harus tercipta banyak lapangan kerja. Pemerintah sudah banyak memberi insentif, melalui berbagai program. Tapi itu tidak bisa berjalan sendiri. Kami Hipmi bersama akan mendorong agar makin banyak yang tertarik menjadi pengusaha,” lanjutnya.

Ketua Umum Hipmi PT UGM, Vieri Rizkitama menyatakan bahwa “Pejuang Run” merupakan upaya untuk menginspirasi semangat persatuan di tengah masyarakat. Dengan semangat yang penuh tantangan, panitia berharap peserta tidak hanya mengejar prestasi fisik, tetapi juga menjadi pionir dengan visi yang kuat untuk memajukan bangsa.  

Sekjend BPP Hipmi Dr Anggawira bersama Ketua Hipmi PT UGM Vieri Rizkitama dan Ketua Panitia Penyelenggara Pejuang Run, Ketua Pelaksana Muhammad Fadli La Hadalia. (istimewa) 

Sementara, Ketua Pelaksana Muhammad Fadli La Hadalia menyampaikan apresiasi kepada semua peserta dan panitia yang telah berpartisipasi dan mendukung acara ini. Fadli mengatakan, kegiatan ini diharapkan bisa menjadi bagian dari upaya bersama menyatukan kembali semangat anak-anak muda paska Pilpres 2024.

“Sebagaimana kita tahu, pemilih dalam pemilu lalu didominasi oleh kaum milenial. Bukan mustahil juga mereka memiliki pilihan dan mengarahkan dukungan ke pilihan masing-masing. Tapi sekarang pesta demokrasi sudah lewat. Saatnya kita semua bersatu padu untuk NKRI,” katanya.

Acara ini berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan yang mencerminkan tujuan utama “Pejuang Run”, yaitu memupuk semangat persatuan, menghargai keanekaragaman, menciptakan ruang inklusif, dan menumbuhkan solidaritas mahasiswa. Kompetisi lari ini terbagi menjadi beberapa kategori, memberikan kesempatan bagi semua peserta untuk menunjukkan kemampuan mereka di lintasan yang menantang.

Rute lomba dimulai dari Graha Sabha Pramana dan melintasi berbagai jalan penting di lingkungan Universitas Gadjah Mada. Peserta memulai perjalanan mereka di Graha Sabha Pramana, kemudian melewati JL. Bhineka Tunggal Ika, berlanjut ke Jl. Pancasila, Jl. Colombo, dan Jl. Prof DR. Drs Notonagoro. Dari sana, mereka melintasi Jl. Lembah UGM, Jl. Agro, dan Jl. Olahraga, sebelum kembali ke JL. Bhinneka Tunggal Ika.

Lintasan kemudian membawa peserta ke Jl. Tevesia, Jl. Trengguli, dan Jl. Pancasila, sebelum akhirnya kembali ke Graha Sabha Pramana untuk menyelesaikan lomba.

Selama acara berlangsung, suasana penuh semangat dan kebersamaan sangat terasa. Tidak hanya peserta yang menunjukkan antusiasme tinggi, tetapi juga penonton yang hadir memberikan dukungan penuh kepada para pelari. Berbagai komunitas dan organisasi mahasiswa turut ambil bagian, menambah semarak acara ini dengan stan-stan yang menampilkan berbagai produk dan informasi tentang kegiatan mereka.

Setelah lomba lari selesai, acara dilanjutkan dengan sebuah expo yang menampilkan lebih dari tiga puluh tenant UMKM. Expo ini memberikan kesempatan bagi para peserta dan pengunjung untuk melihat dan membeli berbagai produk lokal, serta mengenal lebih dekat usaha-usaha kecil yang ada di daerah Yogyakarta. Kehadiran expo ini menambah nilai acara dengan memberikan wadah bagi UMKM untuk mempromosikan produk mereka, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mendukung produk lokal. (*)