Gunungkidul Puas di Peringkat 4 Porda

Gunungkidul Puas di Peringkat 4 Porda

KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL--Pekan Olahraga Daerah (Porda) ke XVI yang diselenggarakan di Kabupaten Sleman telah berakhir. Meski kontingen Gunungkidul hanya menduduki peringkat 4 dengan perolehan 33 medali emas, namun hal ini dinilai cukup memuaskan.

Ketua Umum Koni Gunungkidul, Jarot Budi Santoso mengungkapkan, kontingen Gunungkidul pada Porda ke XVI ini menempati posisi ke 4 atau unggul Kabupaten Kulonprogo dengan selisih 2 medali emas. Adapun peringkat pertama di duduki kontingen Sleman, peringkat kedua Kabupaten Bantul dan peringkat ketiga kontingen Kota Jogja.

“Kita membawa pulang 33 medali emas, 38 medali perak, dan 93 medali perunggu,” kata Jarot pada wartawan di Wonosari, Minggu (11/9/2022).

Ia menjelaskan, capaian peringkat 4 dan perolehan 33 medali emas ini dinilai sesuatu hal yang luar biasa. Bagaimana tidak, Gunungkidul selama ini selalu menduduki peringkat terakhir, padahal daerah ini dikenal dengan gudangnya atlet berprestasi. Bahkan membutuhkan waktu sekitar 10 tahun untuk kembali di peringkat 4.

“Di Porda ke XV lalu kita hanya membawa 18 medali emas, tahun ini kita targetkan ada peningkatan 80 persen dibanding tahun 2019 silam. Alhamdulillah puji syukur tahun ini ada kenaikan signifikan menjadi 33 medali emas,” imbuhnya.

Pada ajang bergengsi tingkat daerah ini, Gunungkidul menerjunkan 449 atlet yang berlaga di 41 cabang olahraga. Sebenarnya Porda ke XVI ini ada 43 cabang olahraga, namun Gunungkidul hanya mengikuti 41 cabor saja. Hal ini karena KONI dengan selektif memilah dan memilih atlet-atlet untuk berlaga dan menorehkan prestasi. Selain ratusan atlet ada pula 75 pelatih, dan 50 official.

“Kita kerjasama juga dengan UNY memastikan kesiapan kesehatan dan lain sebagainya. Termasuk dengan perhitungan potensi-potensi kemenangan, berada diperingkat 4 ini sudah suatu hal yang luar biasa dan harus ditingkatkan kembali,” jelas Jarot.

Ditambahkan, cabor yang menjadi juara umum adalah drumband dengan menyumbang 6 medali emas, 2 perak, dan 1 perunggu. Kemudian Yongmoodo yang juga meraih gelar juara umum.

“Evaluasi tentu ada untuk peningkatan prestasi di Porda tahun 2025 mendatang. Mulai dari peningkatan kemampuan atlet, sarana prasarana dan lain sebagainya. Tentu nanti kita akan push agar meningkat lagi capaian medali emasnya,” paparnya.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Gunungkidul, Supriyanto mengapresiasi atas prestasi yang ditorehkan oleh para atlet ini. Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebagai hadiah untuk para atlet yang berhasil mendapatkan medali emas, perak dan perunggu.

Berkaitan dengan Porda XVII nantinya Gunungkidul akan menjadi tuan rumah, sejumlah cabor akan diadakan di Bumi Handayani. Tentunya mulai sekarang pemerintah akan berbenah menyediakan fasilitas sarana prasarana yang memadai.

“2025 nanti Gunungkidul akan menjadi tuan rumah. Koordinasi dengan pimpinan dan perencanaan sejumlah hal telah dilakukan, mudah-mudahan semuanya bisa diadakan di Gunungkidul. Tapi kita juga tidak memungkiri seperti cabor sepatu roda, dayung, dan golf Gunungkidul tidak ada tempatnya,” pungkas Supriyanto. (*)