Jumantoro Terpilih Jadi Ketum Askab PSSI Kulonprogo 2021-2025

Jumantoro Terpilih Jadi Ketum Askab PSSI Kulonprogo 2021-2025

KORANBERNAS.ID, KULONPROGO Jumantoro ditetapkan menjadi Ketum Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kulonprogo periode 21021-2025 secara aklamasi pada Kongres Biasa Askab PSSI Kulonprogo di Ruang Sadewa Gedung DPRD Kulonprogo, Sabtu (2/10/2021).

Hadir dalam acara tersebut Bupati Kulonprogo Sutedjo, Kabid Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kulonprogo Rusdi Suwarno, Wakil Ketum Asprov PSSI DIY Wahyudi Kurniawan, Plt Ketum KONI Kulonprogo Margono, dan Ketum Askab PSSI Kulonprogo Jumantoro.

Ketua Umum Askab Kulonprogo, Jumantoro, mengatakan pengurus harus bersinergi dengan klub anggota maupun pihak-pihak terkait untuk meningkatkan pembinaan dan prestasi sepak bola Kulonprogo.

“Setelah ini kami akan mulai bekerja untuk membentuk kepengurusan yang solid dan profesional. Harapannya bisa membuat iklim sepak bola di Kulonprogo menjadi lebih baik lagi. Terutama dalam program pencarian dan peningkatan kualitas pemain muda,” paparnya.

Wakil Ketua Umum Asprov PSSI DIY, Wahyudi Kurniawan, mengatakan pembinaan sepak bola yang terprogram, berjenjang dan berkelanjutan, baik pemain, wasit, pelatih dan semua yang berkaitan dengan pembinaan sepakbola. Hal itu diperlukan penguatan organisasi Askab dengan memaksimalkan potensi sumber daya manusia yang ada untuk bersinergi.

“Optimalisasi kerja sama dengan pihak-pihak terkait yang berkompenten, mendorong percepatan pembangunan sepakbola daerah untuk kepentingan bangsa, disesuaikan dengan Inpres Nomor 3 tahun 2019. Saya titipkan sepak bola Kulonprogo ke Bapak Bupati,”ujar Wayudi.

Bupati Kulonprogo, Sutedjo, saat membuka kongres mengatakan permasalahan yang harus menjadi perhatian bagi pengurus PSSI yang baru yakni bagaimana tetap menyelenggarakan kompetisi dan pembinaan atlet dengan memperhatikan protokol kesehatan. Sehingga program kegiatan seperti pertandingan maupun latihan tetap terus berjalan di tengah pandemi Covid-19.

“Bagaimanapun juga untuk pembinaan yang berkelanjutan kompetisi adalah hal yang terpenting agar atlet-atlet sepak bola kita dapat terasah skill dan kekompakan tim untuk menuju prestasi di tingkat DIY maupun nasional. Tentunya protokol kesehatan harus diterapkan secara ketat agar tidak terjadi klaster dalam sepak bola,” kata Sutedjo.

Sekretaris Umum Askab PSSI Kulonprogo, Dany Ardianto, menjelaskan dari 53 anggota yang memiliki hak suara di kongres, 48 anggota hadir dan mengikuti jalannya proses pemilihan.

“Dalam Kongres Biasa Askab PSSI Kulonprogo menetapkan Jumantoro sebagai ketum. Seluruh anggota juga satu suara untuk menjadikan Subiyakto sebagai wakil ketua umum serta tiga orang anggota Komite Eksekutif (Exco), yakni Sarji, Suyono dan Eko Waluyo Nugroho,”papar  Dany Ardianto. (*)