Usai Debat Pilkada, Cawabup Martanty Mendapat Kejutan

Usai Debat Pilkada, Cawabup Martanty Mendapat Kejutan

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Calon Wakil Bupati (Cawabup) Martanty Soenar Dewi yang berpasangan dengan Calon Bupati (Cabub) Immawan Wahyudi, menerima kejutan usai debat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2020 di TVRI Jogja, Jalan Magelang, Selasa (10/11/2020) malam.

Di tengah-tengah melayani wawancara dengan media, datang tiga orang. Seorang di antaranya bernama Bambang Irianto menyerahkan amplop besar kepadanya.

"Ini dari pemuda untuk Ibu Martanty. Harapan kami Gunungkidul semakin maju, aman damai dan sejahtera,"  kata Bambang yang mengaku dari ormas di Gunungkidul itu.

Martanty yang tidak menduga menerima dukungan spontan itu langsung membuka amplop tersebut, kemudian menyimpannya.

"Surprise buat kami. Ini betul-betul luar biasa. Ternyata masyarakat Gunungkidul, terutama kaum muda, sudah sebagian berpihak kepada kami. Ini akan menarik bagi kaum milenial yang lain untuk bergabung,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, paslon nomor 02 ini memang memiliki program unggulan Ayo Gass. Sejak diluncurkan 20 September silam, program yang menargetkan 14 ribu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ini memperoleh respons dari masyarakat.

“Ayo Gass ini gerakan untuk membangkitkan kembali UMKM yang terkena dampak Covid-19 sekaligus mengatasi pengangguran. Program ini untuk kaum milenial agar berwirausaha. Jadi kami akan mencetak wirausaha-wirausaha baru dan meningkatkan UMKM,” kata dia.

Trah bupati pertama Gunungkidul sekaligus cucu bupati ke-18 Gunungkidul itu mengakui, sampai saat ini peminat program tersebut luar biasa, terutama dari kalangan kaum muda.

“Sudah lima ribu orang bergabung. Kami mengadakan pelatihan dan pendampingan marketing. Inilah program unggulan yang kami gulirkan. Mudah-mudah bisa menarik pemilih pemula atau swing voters. Pogram kami nyata dan  memiliki keberpihakan kepada milenial,” tambahnya.

Menjawab pertanyaan setelah tiga kali mengikuti debat paslon Pilkada, dia menyatakan harapannya pemilih di Gunungkidul semakin cerdas menentukan pilihan.

“Jangan pernah coba-coba. Apa yang sudah dilakukan oleh yang berpengalaman, mari dilanjutkan. Memimpin Gunungkidul bukan mencoba-coba. Kami mengajak masyarakat Gunungkidul memilih orang yang sudah berpengalaman,” tandasnya. (*)